Sebuah investigasi yang dilakukan oleh Fairfax telah menemukan bahwa Domino's, sebuah rantai restoran pizza populer, terlibat dalam praktek pekerjaan migran yang kurang baik. Dalam investigasinya, "The Domino's Effect", ditemukan bahwa Domino's melakukan underpayment of wages (penyisihan upah), memaksa pekerja untuk bekerja tanpa gaji (unpaid overtime), dan mengubah jadwal kerja secara ilegal.
Selain itu, investigasi juga menemukan bahwa beberapa franchisee Domino's menjual sponsorship visa (visa sponsor) kepada pekerja dengan harga yang sangat tinggi, yaitu sekitar $30,000 hingga $150,000. Hal ini menunjukkan bahwa Domino's tidak hanya melanggar hak-hak pekerja migran, tapi juga memungkinkan praktek pekerjaan ilegal.
Hukum di Australia mengatakan bahwa penawaran sponsorship visa harus dilakukan tanpa biaya apapun. Menurut hukum yang dikeluarkan pada bulan Desember 2015, tidak ada penawaran atau penerimaan keuntungan apa pun dalam pertukaran visa sponsor. Dalam hal pelanggaran, individu atau perusahaan dapat dihukum dengan denda sipil atau pidana hingga $64,000 untuk individu dan $324,000 untuk perusahaan.
Direktur perusahaan juga dapat dihukum dengan denda sipil atau pidana hingga 5 tahun penjara. Selain itu, perusahaan yang melanggar hukum dapat dibatalkan izin sponsor visa, sehingga tidak dapat lagi mengsponsorkan pekerja migran.
Implikasi untuk Pengusaha
Keterlibatan Domino's dalam praktek pekerjaan migran yang kurang baik menunjukkan bahwa pengusaha harus lebih berhati-hati dalam mengelola pekerja migran. Pengusaha harus memastikan bahwa pekerja mereka memiliki hak-hak yang sesuai dan tidak melanggar visa sponsor.
Dalam konteks ini, kami menawarkan "health checks" untuk memberikan keterjaminan kepada pengusaha bahwa pekerjaannya sesuai dengan hukum migrasi. Kami juga dapat membantu pengusaha dalam mengembangkan program kompliansi auditable untuk memastikan bisnisnya sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
Jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana kami dapat membantu Anda, silakan hubungi tim khusus employer migration kami di [email protected] atau (02) 8896 6056.