Uje: Pahlawan Dakwah dan Keluarga yang Ditinggal Janda Muda

Uje: Pahlawan Dakwah dan Keluarga yang Ditinggal Janda Muda

Pada tanggal 26 April 2013, dunia dakwah Islam Indonesia kehilangan salah seorang pahlawannya, yaitu Ustaz Jefri Al Buchori atau lebih dikenal dengan nama Uje. Ia meninggalkan balik isteri, Umi Pipit, serta empat orang anak, Adiba Khanza Az-Zahra, Abidzar Al Ghifari, Ayla Azuhro, dan Attaya Bilal Rizkillah.

Uji adalah seorang ustadz yang sangat aktif dalam berdakwah, khususnya di bidang rohani. Ia sering kali tampil bersama isterinya, Umi Pipit, untuk menyanyikan lagu-lagu rohani bersama. Beberapa karya rohani yang mereka nyanyikan antara lain adalah Sholawat Badar dan Thola'al Badru.

Selain sebagai seorang ustadz, Uje juga memiliki hobi dalam bermusik. Ia membentuk grup vokal rohani Fatimah Voice bersama Puput Melati dan Nia Paramitha.

Namun, pada tanggal 26 April 2013, tragedi datang menghampiri keluarga Uje. Ia meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal yang terjadi dini hari di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kematian tersebut membuat isterinya, Umi Pipit, menjanda pada usia 35 tahun.

Sejak meninggalnya suaminya, Umi Pipit harus menghadapi tantangan besar dalam membesarkan empat orang anak tanpa suami. Namun, Allah masih memberikan ujian lain kepada keluarga Uje. Pada tanggal 20 Juni 2014, rumah yang ditinggali oleh keluarga Uje terbakar.

Kebakaran tersebut bermula ketika jam 03.00, terdengar sebuah letupan dari ruang tamu namun tercium bau asap datang dari ruang itu. Api pun cepat menjalar karena banyaknya sofa serta wallpaper yang mengiasi kediaman Uje.

Pukul 03.30, Umi Pipit terbangun karena alarmnya menyala. Pada saat itu, Umi Pipit sudah merasakan hawa yang benar-benar panas. Setelah keluar kamar, teryata ruang tamunya sudah terbakar. Ia segera membangunkan anak-anaknya.

Karena sudah tidak ada jalan lagi, akhirnya Umi Pipit beserta ketiga anaknya meloncat dari lantai dua rumahnya. Untungnya, semua selamat. Termasuk Taufik, sopir keluarga Uje yang kebetulan berada di sana lalu membopong Umi Pipit.

Tidak ada korban jiwa, hanya Abidzar yang kakinya terkilir dan membiru. Sedangkan Umi Pipit mengalami sesak nafas dan kakinya retak sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Sejak meninggalnya suaminya, Umi Pipit pun meneruskan dakwah suaminya. Ia menjadi juri di Akademi Sahur Indonesia Junior 2014 di Indosiar. Acara tersebut merupakan ajang bagi anak-anak menunjukan bakatnya berdakwah.

Selain berdakwah, Umi Pipit juga mulai menjajaki kakinya ke dunia akting. Ia mengawali debutnya dalam film Haji Backpacker. Dalam film ini, beberapa lagu soundtrack dinyanyikan langsung oleh Umi Pipit dan juga almarhum suaminya.

Pada tahun 2016, Umi Pipit kembali bermain untuk film drama islami Surga Menanti bersama aktor Agus Kuncoro, dan Syakir Daulay. Dalam film itu, Umi berperan sebagai ibu dari Dafa (Syakir Daulay) yang menderita penyakit Leukemia.

Dalam karier selain berdakwah dan akting, Umi Pipit juga menjadi model iklan Mastin Herbal Ekstrak Kulit Manggis. Ia masih tetap aktif berdakwah baik di event off air maupun on air. Umi Pipit pernah membawakan tausiah di acara Indonesia Hijab Fest (IHF) 2017 di Hotel Aryaduta, Palembang.

Dalam kesempatan ini, kita dapat mengetahui lebih lanjut tentang Uje dan keluarganya, serta bagaimana Umi Pipit mampu menghadapi tantangan besar dalam membesarkan empat orang anak tanpa suami.