Kabar Berita**, Bangka Belitung – Peraturan Menkominfo No 21 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menkominfo No. 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi masih menuai masalah hingga saat ini. Masalah tersebut berupa adanya situs-situs web yang menawarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) gratis, yang kemungkinan digunakan untuk registrasi kartu SIM prabayar.
Seperti diketahui, pelanggan harus menyertakan NIK dan KK untuk bisa melakukan registrasi kartu SIM. Namun, beberapa situs web telah dilaporkan menawarkan NIK dan KK secara gratis, seperti ktp.bonanza.co.id, ktp.usa.to, ktp.oneindonesia.co.id, dan ktp.yamaha-matic.or.id.
Menanggapi kejanggalan registrasi kartu SIM prabayar tersebut, Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, Ahmad Ramli, menuturkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan. Ia pun menyarankan apabila ada pengguna yang mengalami hal serupa, dapat menghubungi langsung operator bersangkutan.
"Kami sedang menyelidiki tentang adanya satu NIK yang digunakan untuk banyak nomor karena ada kemungkinan kesengajaan di situ. Kalau ada pengguna yang merasa NIK-nya digunakan dapat melapor ke operator untuk dinonaktifkan," ujarnya.
Dalam keterangan lain, Ramli menegaskan bahwa situs-situs yang membagi-bagikan nomor NIK dan KK gratis adalah pelanggaran dan akan ditangani. "Itu pelanggaran. Kami sudah koordinasi dengan Ditjen Aptika untuk tangani situs-situs pelanggar tersebut," jelasnya.
Hal ini menjadi perhatian karena program registrasi kartu SIM prabayar menggunakan NIK dan KK telah lama menjadi salah satu bentuk verifikasi identitas untuk pelanggan telekomunikasi. Adanya situs-situs yang menawarkan NIK dan KK secara gratis dapat meningkatkan risiko keamanan dan privasi pelanggan.
Oleh karena itu, Kominfo menyerukan kepada pengguna agar hati-hati dalam menggunakan jasa telekomunikasi dan memperhatikan kemungkinan pelanggaran data pribadi. "Kami mengingatkan seluruh masyarakat untuk tidak terlena oleh janji-janji situs-situs yang menawarkan NIK dan KK secara gratis, karena hal itu dapat membahayakan privasi Anda," kata Ramli.
Berikut adalah beberapa situs web yang telah dilaporkan menawarkan NIK dan KK secara gratis:
- ktp.bonanza.co.id
- ktp.usa.to
- ktp.oneindonesia.co.id
- ktp.yamaha-matic.or.id
Namun, perlu diingat bahwa hanya beberapa situs web yang telah dilaporkan menawarkan NIK dan KK secara gratis. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) masih tengah melakukan penyelidikan dan tangani situs-situs pelanggar tersebut.
Komentar
Inicaraku77.blogspot.com – January 5, 2019 at 2:26 AM
Udh mati?