Pada tanggal 10 Juli 2018, Hard Rock dan Bet365 merencanakan permainan olahraga di New Jersey. Perencanaan ini menandai langkah besar bagi perusahaan taruhan online yang berbasis di Inggris. Pada tanggal 23 September 2021, Bet365 memutuskan untuk memasuki pasar taruhan olahraga di Colorado.
Pada tahun 2010, Bet365 dikenal sebagai operator taruhan online terbaik di Eropa. Mereka juga dikenal dengan nama "EGR Operator of the Year" pada tahun yang sama. Pada tahun 2022, Bet365 memenangkan penghargaan "EGR Operator of the Year" untuk ketiga kalinya.
Bet365 didirikan oleh Denise Coates dan suaminya, Peter Coates. Mereka mulai beroperasi di bawah nama "The Stadium Bookmakers" pada tahun 1979. Pada tahun 2000, mereka berganti nama menjadi Bet365.
Pada tahun 2011, Denise Coates dianugerahi gelar CBE (Commander of the Order of the British Empire) oleh Raja Charles III untuk kontribusinya terhadap industri taruhan online. Pada tahun 2022, Denise Coates memperoleh penghasilan sebesar £217 juta sebagai CEO Bet365.
Pada bulan November 2017, The Guardian melaporkan bahwa Bet365 mengalami masalah dalam memberikan bayaran kepada beberapa pelanggan. Pelanggan-pelanggan tersebut terdiri dari orang-orang yang menang besar namun akhirnya tidak mendapatkan bayarannya. Pada tahun 2024, Bet365 diinvestigasi oleh pemerintah Australia karena dianggap telah melakukan manipulasi data dan mengelabui pelanggan.
Pada tahun 2023, Bet365 memperoleh keuntungan sebesar £3,43 milyar. Pada tahun 2024, CEO Bet365, Denise Coates, memperoleh penghasilan sebesar £270 juta. Hal ini membuatnya menjadi salah satu orang-orang terkaya di dunia.
Pada tahun 2018, The Guardian melaporkan bahwa Bet365 mengalami masalah dalam menangani pelanggan yang menang besar namun akhirnya tidak mendapatkan bayarannya. Pelanggan-pelanggan tersebut terdiri dari orang-orang yang bermain taruhan online dan tidak mendapatkan bayarannya setelah mereka menang.
Pada bulan Oktober 2022, The Daily Telegraph melaporkan bahwa seorang remaja memutuskan untuk mengambil Bet365 ke pengadilan karena dianggap telah melakukan manipulasi data dan mengelabui pelanggan. Pelanggan-pelanggan tersebut terdiri dari orang-orang yang menang besar namun akhirnya tidak mendapatkan bayarannya.
Pada tahun 2024, CEO Bet365, Denise Coates, memperoleh penghasilan sebesar £270 juta dan menjadi salah satu orang-orang terkaya di dunia. Pada tahun 2023, Bet365 memperoleh keuntungan sebesar £3,43 milyar.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bet365 telah mengalami banyak masalah dalam menangani pelanggan dan memberikan bayaran. Namun, perusahaan tersebut tetap menjadi salah satu operator taruhan online terbaik di dunia.