Tanapan Santaran Foton dan Interaksi Partikel dengan Materi

Tanapan Santaran Foton dan Interaksi Partikel dengan Materi

Tanapan santaran foton adalah proses di mana partikel foton yang masuk mengalami perubahan arah namun energinya tetap dipertahankan. Dalam proses ini, intensitas santaran proportional terhadap kuadrat keempat dari panjang gelombang reciprocal foton yang masuk.

Dalam ilmu fisika partikel nuklir, tanapan santaran adalah salah satu metode utama di mana partikel dengan massa seperti proton atau lebih besar berinteraksi dengan materi. Pada energi relativistik, proton, neutron, ion helium, dan ion HZE akan mengalami banyak tanapan santaran sebelum mereka terurai. Hal ini menjadi concern utama dalam beberapa jenis radiasi ionisasi, termasuk rayon kosmik galaksi, event proton surya, neutron bebas dalam desain senjata nuklir dan reaktor nuklir, desain pesawat ruang angkasa, dan penelitian medan magnet bumi.

Dalam desain perlindungan biologis yang efektif, perhatian yang tepat harus diberikan terhadap transmisi energi linear partikel sebagai mereka melalui perlindungan. Dalam reaktor nuklir, jalan bebas rata-rata neutron adalah kritis karena neutron tersebut mengalami tanapan santaran ketika berjalan menuju menjadi neutron termal lambat.

Selain tanapan santaran, partikel yang memiliki muatan juga mengalami efek dari muatan dasarnya sendiri, yaitu efek yang menjauhkan mereka dari inti atom dan membuat jalan mereka menjadi melengkung dalam medan listrik. Partikel dapat juga mengalami tanapan santaran tidak elastis dan penangkap karena reaksi nuklir. Proton dan neutron lebih sering mengalami hal ini dibandingkan dengan partikel yang lebih berat. Neutron juga dapat menyebabkan fusi inti dalam inti yang ditembak. Nuclei ringan seperti deuterium dan lithium dapat bergabung menjadi fusif nuklir.

Begitu pula, partikel charged dapat mengalami efek dari muatan dasarnya sendiri, yaitu efek yang menjauhkan mereka dari inti atom dan membuat jalan mereka menjadi melengkung dalam medan listrik. Partikel charged juga dapat mengalami tanapan santaran tidak elastis dan penangkap karena reaksi nuklir. Proton dan neutron lebih sering mengalami hal ini dibandingkan dengan partikel yang lebih berat. Neutron juga dapat menyebabkan fusi inti dalam inti yang ditembak. Nuclei ringan seperti deuterium dan lithium dapat bergabung menjadi fusif nuklir.

Dalam penelitian, tanapan santaran adalah salah satu topik penting dalam ilmu fisika partikel nuklir. Tanapan santaran dapat digunakan untuk memahami berbagai proses yang terjadi pada tingkat atom dan subatom, serta membantu dalam desain perlindungan biologis yang efektif.

Baca juga:

  • Interaksi neutron dalam pengukuran radiasi: Neutron lambat
    Neutron lambat sering mengalami interaksi tanapan santaran dengan inti atom dan dapat dalam prosesnya mentransfer bagian energinya ke inti atom yang terkena. Karena energi kinetik neutron sangat rendah, namun, inti atom yang terkena tidak memiliki cukup energi untuk dianggap sebagai partikel yang berenergi.
  • Teori radiasi dalam pengukuran radiasi: Daya henti
    Penggunaan daya henti ini akan sangat efektif dalam mengukur radiasi dengan intensitas rendah dan dapat membantu dalam memahami proses-proses yang terjadi pada tingkat atom dan subatom.