Tanaman Hias Sri Rejeki Disebut Beracun dan Mematikan

Tanaman Hias Sri Rejeki Disebut Beracun dan Mematikan

Berita tentang tanaman hias Sri Rejeki yang beracun dan mematikan telah menyebar luas di masyarakat. Namun, apakah benar bahwa tanaman ini memang berbahaya untuk manusia? Mari kita telusuri bersama.

Tanaman Sri Rejeki, termasuk dalam genus Dieffenbachia, diyakini beracun dan mematikan. Tanaman ini memang mengandung racun yang dapat menyebabkan efek negatif pada kulit dan sistem tubuh manusia. Racun tersebut berasal dari getahnya, jika tersentuh di kulit akan menimbulkan rasa gatal.

Racun yang dirasakan adalah dari getahnya, jika tersentuh di kulit akan menimbulkan rasa gatal. Daya tahan orang itu sebenarnya berbeda-beda. Sifat meracuni akan semakin hebat jika masuk ke dalam sistem pembuluh darah.

Pertolongan pertama cukup dengan berkumur atau mencuci kulit yang terkena getah. Namun, jika kondisi parah, maka cari bantuan medis. Menurut Bambang, sifat meracuni akan semakin hebat jika masuk ke dalam sistem pembuluh darah.

Namun, tidak semua ahli berpendapat bahwa tanaman Sri Rejeki memang berbahaya. Dr. Susiani Purbaningsih, DEA, dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (UI), mengatakan bahwa efek racun getah pada sri rejeki termasuk dalam tingkatan ringan.

"Beracun tapi tidak membahayakan sekali. Getahnya kalau kena orang bisa bikin gatal tapi ada juga yang enggak," kata Susiani.

Menurutnya, setiap tumbuhan memang punya senyawa yang dipakai untuk melawan musuh. Tapi, tingkatan racunnya berbeda-beda. Kalau memang diketahui tingkat racunnya tinggi ya pasti sudah tidak dibolehkan jadi tanaman hias.

Jadi, tidak perlu khawatir berlebihan ya, Bunda. Racun pada tanaman hias Sri Rejeki ternyata tidak semematikan itu kok. Apalagi jika kita hanya menanamnya sebagai tanaman hias dan tidak mengkonsumsinya.

Namun, penting untuk diingat bahwa tanaman ini masih beracun dan memang dapat menyebabkan efek negatif pada kulit dan sistem tubuh manusia. Oleh karena itu, perlu hati-hati jika kita ingin menanamnya sebagai tanaman hias.

Kesimpulan

Ada yang perlu diluruskan dari narasi yang menyebut tanaman Sri Rejeki mengandung racun mematikan. Tanaman Dieffenbachia sp betul beracun, tetapi perlu menelusuri penelitian terkait bahan aktif dalam tanaman tersebut untuk memberikan klaim bahwa ini bisa mengakibatkan kematian.

Efek racunnya pada kulit hanya gatal, atau yang paling parah radang kulit. Sementara jika tertelan, segera berkumur dan cari bantuan medis.

Sri Rejeki tidak berbahaya asal tidak dikonsumsi.