Membuka Pintu Rezeki dan Menjalin Silaturahmi

Membuka Pintu Rezeki dan Menjalin Silaturahmi

Pagi hari merupakan waktu yang penuh berkah, Allah SWT membuka pintu rezeki. Melalaikan Salat? Orang yang melalaikan salat akan terhambat rezekinya. Padahal, salat merupakan tiang agama.

Memutus Tali Silaturahmi

Dalam buku "Bila Rezekimu Sempit Inilah Penyebabnya" susunan Firdaus Aden, memutus tali silaturahmi bisa menjadi faktor terhalangnya rezeki seseorang. Bahkan, Rasulullah SAW dalam sebuah hadits menjelaskan ancaman bagi mereka yang memutus tali silaturahmi: "Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia–bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat–daripada perbuatan zalim dan memutus silaturahmi," (HR Abu Dawud)

Menjalin silaturahmi dapat memperluas rezeki seseorang. Hal ini juga dikatakan oleh Nabi Muhammad dalam hadits yang diriwayatkan Muslim: "Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi," (HR Muslim)

Itulah 4 hal yang dapat menjadi penghalang rezeki seseorang. Meskipun rezeki lancar belum tentu berkah jika ada 'penghalang' yang muslim lakukan. Semoga bermanfaat.

Asmaul Husna: Al-Jabbaru

Laduni.ID, Jakarta – Tulisan ini akan membahas dan mengupas keistimewaan Asmaul Husna kesembilan yang disebut “Al-Jabbaru”. Nama yang ini bermakna bahwa Allah SWT merupakan Dzat Yang Maha Gagah Perkasa dan Dialah yang Maha Berkehendak dan Maha Kuat memaksakan kehendaknya kepada siapapun. Tidak ada satu kekuatan pun yang dapat menentang dan mencegah kehendak-Nya. Dan segala sesuatu di alam semesta ini tunduk pada kehendak dan aturan-Nya.

Semua Asmaul Husna mengandung maka dan keistimewaan yang luar biasa. Termasuk juga dengan nama yang disebut dengan Al-Jabbaru. Nama tersebut menunjukkan kekuatan dan kekuasaan Allah SWT yang tiada tanding.

Terkait Asmaul Husna tersebut, diterangkan dalam sebuah riwayat Hadis sebagaimana berikut:

"Telah menceritakan kepada kami, Abul Yaman, telah mengabarkan kepada kami Syu'aib, telah menceritakan kepada kami, Abuz Zinad, dari Al-A'raj, dari Abu Hurairah, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: 'Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, siapa yang meng-ihsha'-nya, maka ia masuk surga.' Dan makna ihsha' adalah 'menjaga', sebagaimana firman Allah: 'Ahshainaa' (Kami menjaganya) dalam QS. Yasin: 12."

Untuk dapat membaca artikel ini silakan login terlebih dahulu. Klik Login.

Leave a comment