Menggarap Tanaman Bambu Rezeki: Tips dan Trik Menjaga Kualitas Tanaman

Menggarap Tanaman Bambu Rezeki: Tips dan Trik Menjaga Kualitas Tanaman

Tanaman bambu rezeki, sebuah tanaman yang sangat populer dan mudah dijumpai. Namun, untuk menggarap tanaman ini, Anda harus memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara memelihara dan merawatnya. Artikel ini akan membahas beberapa tips dan trik menjaga kualitas tanaman bambu rezeki.

Menghilangkan Kawat

Pertama-tama, Anda perlu menghilangkan kawat yang diulurkan di sekitar batang muda sehingga bersilangan. Ketika batang itu tumbuh besar, tambahkan beberapa kawat supaya batang-batang itu stabil saat mereka bersilangan.

Mengatasi Daun Kuning

Terkadang ujung-ujung daun bambu rezeki menjadi kuning. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor: tanaman Anda kurang air, terlalu banyak tanah atau pupuk, atau terlalu banyak terkena sinar matahari. Anda bisa memangkas bagian yang kuning, atau membuang seluruh daun tersebut.

Untuk memangkas ujung daunnya, sterilkan gunting tanaman Anda dengan mengusapkan alkohol atau cuka, kemudian potong bagian yang kuning mengikuti bentuk alami daun bambu rezeki. Anda dapat membuang seluruh daun tersebut dengan menariknya ke bawah mulai dari pangkal daun.

Perbanyak Tanaman

Untuk perbanyak tanaman, Anda dapat memotong batang yang sudah tua dan menanamnya kembali. Dengan demikian bambu rezeki Anda tidak terlalu rapat dan dapat menghasilkan tanaman baru.

Ambil batang tertinggi dan buang daun yang kecil-kecil di bagian bawah tunas. Dengan pisau atau gunting steril, potong tunas kira-kira 2,5 cm. Taruh potongan tunas itu di mangkuk berisi air distilasi yang bersih. Taruh di tempat teduh kira-kira satu sampai dua bulan hingga tunas itu muncul akarnya.

Menyiram dan Pemupukan

Anda perlu menyiram tanaman bambu rezeki dengan air yang diambil dari mata air atau sumur supaya tumbuh cepat dan menampilkan warna hijau tua yang cantik. Jangan letakkan tanaman di bawah sinar matahari langsung.

Jangan memberi terlalu banyak air pada tanaman bambu rezeki. Anda hanya perlu menyiramnya kira-kira seminggu sekali. Cukup beri pupuk setiap dua bulan sekali. Tambahkan pupuk cair tanaman akuarium yang telah diencerkan (1-2 tetes).

Peringatan

Jika Anda mencium bau busuk dari tanaman bambu rezeki, mungkin sudah terlambat untuk menyelamatkannya. Beberapa orang menyebutkan bahwa pembusukan yang menyebabkan terjadinya hal itu dapat berpengaruh buruk untuk kesehatan Anda. Oleh karena itu, sebaiknya buang tanaman tersebut dan carilah tanaman yang baru.

Namun, jika tanaman bambu mengeluarkan tunas dari tangkai utama, Anda perlu menyelamatkannya agar tidak membusok. Potonglah bagian tersebut dan segera masukkan ke dalam air bersih. Hal ini dapat mencegah supaya Anda tidak perlu membuang seluruh tanaman.

Bibit Tanaman

Anda butuh bibit tanaman bambu rezeki, dua pot yang ukurannya 5 cm lebih besar dari ukuran tanaman, tempat teduh dengan sedikit sinar matahari, tanah dan pupuk jika Anda menginginkannya, air bersih. Dengan memiliki semua bahan-bahan tersebut, Anda dapat dengan mudah menjaga kualitas tanaman bambu rezeki.

Apakah Artikel Ini Membantu Anda?

Jika artikel ini membantu Anda, tolong berikan komentar dan rating yang sesuai. Jika tidak, Anda dapat memberikan saran dan kritik untuk perbaikan artikel ini.