Permainan monopoli adalah salah satu permainan paling populer di dunia. Permainan ini dapat dimainkan oleh orang tua dan anak-anak dengan bimbingan dari orang-orang dewasa. Berikut ini adalah dasar-dasar dan aturan yang perlu diketahui untuk memainkan permainan monopoli dengan benar.
Tidak Ada Angka yang Sama
Dalam permainan monopoli, tidak ada angka yang sama ketika dilempar. Pemain diberikan kesempatan 3 kali untuk mendapatkan angka yang sama per giliran. Jika masih tidak ada angka yang sama, maka gilirannya dilakukan oleh pemain lain.
Membeli Bangunan
Jika pihak bank sudah tidak memiliki bangunan (rumah dan hotel), maka pemain lain yang hendak membeli bangunan tersebut harus menunggu pemain lain yang memiliki bangunan tersebut untuk dijual kembali ke pihak bank.
Berhenti Di Area Bebas Parkir
Ada dua aturan yang dapat berlaku ketika pemain berhenti di area bebas parkir ini, yaitu:
- Pemain tidak mendapatkan apa-apa, hanya berhenti ditempat tersebut.
- Pemain pada giliran berikutnya bebas untuk pergi ke area manapun yang ia pilih.
Biasanya, peraturan yang berlaku adalah peraturan pada poin kedua.
Menjual Harta Kekayaan Dan Hipotik (Gadaikan Bangunan)
Tanah bangunan yang belum dibangun, stasiun, dan perusahaan listrik atau air dapat diperjualbelikan dengan pemain lain. Mengenai harga, itu tergantung dari kesepakatan antar kedua pemain.
Jika masih terdapat bangunan dalam tanah tersebut, maka pemain harus menjual rumah ataupun hotel kepada pihak bank. Adapun harga jual, pihak bank hanya membeli rumah setengah dari harga aslinya. Jika hotel yang dijual, maka pihak bank membeli setengah harga rumah dan hotel.
Tanah bangunan yang Kamu miliki dapat digadaikan kepada bank, dengan harga yang sudah tertera pada masing-masing kartu tanah bangunan. Untuk membeli tanah yang sudah digadaikan, maka pemain harus membayar harga pokok tanah + bunga 10%.
Hutang Dan Bangkrut (Pailit)
Jika pemain perlu membayar sewa kepada pemain lain namun tidak memiliki uang yang cukup, maka pemain tersebut dianggap berhutang. Pemain tersebut diharuskan untuk menjual ataupun menggadaikan bangunan yang ia miliki pada pihak bank untuk menutupi hutang yang ia dapatkan.
Pemain dianggap bangkrut atau pailit ketika pemain tersebut tidak memiliki uang dan bangunan yang mencukupi untuk membayar hutang yang ia dapatkan. Jika masih memiliki bangunan, pemain tersebut harus menyerahkannya kepada pihak bank, dan uang hasil penjualan diberikan kepada pemain yang dihutangkan.
Pemenang (Monopolist)
Pemain dianggap memenangkan permainan monopoli ketika pemain tersebut memiliki properti dan uang yang banyak. Dalam permainan, biasanya pemenang adalah pemain yang bertahan hingga akhir. Sedangkan sisanya berguguran akibat bangkrut.
Untuk mengetahui lebih jelasnya peraturan yang berlaku, biasanya aturan tercantum pada bagian belakang papan permainan monopoli. Untuk pembagian uang pada awal permainan, biasanya terdapat perbedaan pada masing-masing papan permainan monopoli. Hal ini bisa karena nilai mata uang yang digunakan berbeda (misalnya menggunakan rupiah sebagai mata uang).
Sekian
Demikianlah artikel tentang dasar-dasar dan aturan permainan monopoli. Semoga bermanfaat untuk Anda yang ingin memainkan permainan ini dengan benar. Jangan lupa bagikan bacaan ini kepada rekan-rekan Anda apabila dirasa bermanfaat untuk Mereka.
Jangan Lupa BACA Hari Ini…