Kita hidup di dunia ini dengan berbagai macam kebutuhan, termasuk kebutuhan materiil dan ruhania. Salah satu kebutuhan pokok adalah rezeki, yaitu kemampuan untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari. Namun, seringkali kita khawatirkan soal rezeki, apakah Allah akan memberikan rezeki yang cukup bagi kita? Apakah Allah tidakkah menginginkan kita mendapatkan rezeki yang lebih baik?
Pertama-tama, kita harus memahami bahwa Allah telah menentukan kadar rezeki dari setiap hamba-Nya. Allah telah menjadikan segala sesuatu dengan kadarnya, sehingga setiap orang tidak akan menghadapi masalah di luar batas kemampuannya.
Kedua, kita harus berikhtiar mencari rezeki yang halal dan tetap bersyukur atas setiap rezeki yang kita dapatkan, berapapun jumlahnya. Kita tidak boleh berburuk sangka kepada Allah atas rezeki yang kita dapatkan. Sebagai contoh, Allah memberikan rezeki kepada Nabi Ibrahim, yaitu Ismail, dan juga Allah memberikan rezeki kepada Nabi Musa, yaitu Fir'aun.
Ketiga, kita harus ingat bahwa Allah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. Dia mengetahui setiap kebutuhan kita sebelum kita sendiri mengetahuinya. Oleh karena itu, kita tidak boleh khawatirkan soal rezeki dan hanya berserah diri kepada-Nya.
Infografis Tiga Hal yang Mendatangkan Rezeki
Tuliskanlah tiga hal berikut sebagai contoh bagaimana Allah memberikan rezeki kepada hamba-Nya:
- Menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga.
- Memberikan kebutuhan fisik ataupun kebutuhan ruhani.
- Cukup sebagai tempat mengadu bagi diri-nya.
Tafsir Kementerian Agama
Tafsir Kementerian Agama menjelaskan bahwa Allah akan memberi makhluk-Nya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka dengan memberikan kebutuhan fisik ataupun kebutuhan ruhani. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah dalam segala urusan, niscaya Allah cukup sebagai tempat mengadu bagi diri-nya.
Tidak Ada Hal yang Perlu Kita Khawatirkan Soal Rezeki
Kesimpulannya, kita tidak ada hal yang perlu kita khawatirkan soal rezeki. Allah telah menentukan kadar rezeki dari setiap hamba-Nya dan Dia Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. Kita hanya perlu berikhtiar mencari rezeki yang halal, tetap bersyukur atas setiap rezeki yang kita dapatkan, dan berserah diri kepada Allah.
Namun, bagaimanakah kita harus berbuat ketika kita tidak mendapatkan rezeki yang seperti yang kita inginkan? Berikut adalah beberapa tips:
- Jangan khawatirkan soal rezeki.
- Bertawakal kepada Allah dan berserah diri kepada-Nya.
- Berikhtiar mencari rezeki yang halal dan tetap bersyukur atas setiap rezeki yang kita dapatkan, berapapun jumlahnya.
Dengan demikian, kita tidak ada hal yang perlu kita khawatirkan soal rezeki. Allah telah menentukan kadar rezeki dari setiap hamba-Nya, dan Dia Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. Kita hanya perlu berserah diri kepada-Nya dan berikhtiar mencari rezeki yang halal.