Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat grafik scatterplot menggunakan R dan ggplot2. Selain itu, kita juga akan membahas cara menambahkan fitur tambahan seperti warna, bentuk, dan keterangan pada grafik.
Langkah 1: Membuat Dataframe
Pertama-tama, kita perlu membuat dataframe yang berisi data yang ingin kita analisis. Dalam contoh ini, kita menggunakan dataset "mtcars" yang dibundel dalam R.
library(ggplot2)
df <- mtcars[, c("wt", "mpg")]
Langkah 2: Membuat Grafik Scatterplot
Selanjutnya, kita membuat grafik scatterplot dengan menggunakan fungsi ggplot() dan geom_point(). Kita juga menentukan warna untuk setiap data point dengan menggunakan fitur "color".
scatterPlot <- ggplot(df,aes(x=wt, y=mpg, color="group")) +
geom_point() +
scale_color_manual(values = c("#999999", "#E69F00")) +
theme(legend.position=c(0,1), legend.justification=c(0,1))
scatterPlot
Langkah 3: Membuat Plot Marginal Density
Kita juga dapat membuat plot marginal density untuk menggambarkan distribusi data. Kita menggunakan fungsi ggplot() dan geom_density() untuk membuat plot ini.
xdensity <- ggplot(df, aes(x=wt, fill="group")) +
geom_density(alpha=.5) +
scale_fill_manual(values = c("#999999", "#E69F00")) +
theme(legend.position = "none")
xdensity
ydensity <- ggplot(df, aes(y=mpg, fill="group")) +
geom_density(alpha=.5) +
scale_fill_manual(values = c("#999999", "#E69F00")) +
theme(legend.position = "none")
ydensity
Langkah 4: Membuat Plot Blank
Kita dapat membuat plot blank untuk memudahkan penggunaan beberapa plot dalam satu halaman. Kita menggunakan fungsi ggplot() dan geom_blank() untuk membuat plot ini.
blankPlot <- ggplot()+geom_blank(aes(1,1))+
theme(plot.background = element_blank(),
panel.grid.major = element_blank(),
panel.grid.minor = element_blank(),
panel.border = element_blank(),
panel.background = element_blank(),
axis.title.x = element_blank(),
axis.title.y = element_blank(),
axis.text.x = element_blank(),
axis.text.y = element_blank(),
axis.ticks = element_blank()
)
Langkah 5: Menggabungkan Plot
Akhirnya, kita dapat menggabungkan beberapa plot dalam satu halaman dengan menggunakan paket "gridExtra". Kita menggunakan fungsi grid.arrange() untuk membuat plot ini.
library("gridExtra")
grid.arrange(xdensity, blankPlot, scatterPlot, ydensity,
ncol=2, nrow=2, widths=c(4, 1.4), heights=c(1.4, 4))
Membuat Grafik Scatterplot dengan Fitur Tambahan
Selain membuat grafik scatterplot dasar, kita juga dapat menambahkan fitur tambahan seperti warna dan bentuk. Berikut contoh membuat grafik scatterplot dengan fitur tambahan:
# Basic scatter plot
ggplot(mtcars, aes(x=wt, y=mpg)) +
geom_point()+
geom_smooth(method=lm, color="black")+
labs(title="Miles per gallon \n according to the weight",
x="Weight (lb/1000)", y = "Miles/(US) gallon")+
theme_classic()
Mengubah Warna dan Bentuk
Kita dapat mengubah warna dan bentuk pada grafik dengan menggunakan fitur "color" dan "shape". Berikut contoh membuat grafik scatterplot dengan warna dan bentuk:
p <- ggplot(mtcars, aes(x=wt, y=mpg, color=cyl, shape=cyl)) +
geom_point()+
geom_smooth(method=lm, se=FALSE, fullrange=TRUE)+
labs(title="Miles per gallon \n according to the weight",
x="Weight (lb/1000)", y = "Miles/(US) gallon")
p + theme_classic()
Mengubah Warna
Kita dapat mengubah warna pada grafik dengan menggunakan fitur "scale_color_manual". Berikut contoh membuat grafik scatterplot dengan warna yang berbeda:
ggplot(mtcars, aes(x=wt, y=mpg)) +
geom_point()+
scale_color_manual(values = c("#999999", "#E69F00")) +
labs(title="Miles per gallon \n according to the weight",
x="Weight (lb/1000)", y = "Miles/(US) gallon") +
theme_classic()
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara membuat grafik scatterplot dengan menggunakan R dan ggplot2. Selain itu, kita juga telah membahas cara menambahkan fitur tambahan seperti warna, bentuk, dan keterangan pada grafik.