=====================================================
Di tengah kehidupan yang sederhana, ada pria yang menarik perhatian dengan strateginya dalam mencari rezeki. Sudrun, seorang pria 51 tahun dari Wates, Kediri, memang tidak seperti orang lain. Ia berkeinginan memiliki banyak istri, yaitu empat wanita salehah yang berada di bawah naungan agama.
Sudrun mengaku bahwa tujuan utamanya adalah mencari rezeki dan menikmati kehidupan. Dengan memiliki banyak istri, ia percaya bahwa Allah akan memberikan rezeki lebih banyak. “Banyak istri banyak rezeki,” ucapnya mantap.
Sudrun tidaklah sombong dengan kenyataannya. Ia mengakui bahwa wajahnya mungkin tidak seindah Tukul dan badan kecil seperti Doyok, tapi Allah telah memberikan kelebihan rezeki padanya sehingga ia bisa berbagi dengan wanita-wanita salehah.
Keempat istrinya yang terdahulu juga ikut menyertai prosesi pengukuhan pernikahan Sudrun. Ketiga istrinya itu memang jarang bertegur sapa, tapi komunikasi mereka masih berjalan baik dan wajar.
Sudrun mengaku bahwa ia telah berusaha bersikap adil dalam menanganan empat istri. Ia tidak mau persaingan antara mereka, jadi ia berusaha bagi rata dan tidak mau ambil semua untuk dirinya sendiri. “Kalau satu saya belikan rumah, satunya juga. Saya bagi rata, kalau enggak mau ngalah ya gampang semua saya ambil,” terangnya.
Sudrun memiliki alasan yang kuat untuk menikahi banyak perempuan. Dulu, sang ibu meninggal dunia saat ia kecil, dan ayahnya tidak mau menikah lagi. Ayahnya memilih meluapkan hasratnya pada pekerja seks komersial, akhirnya terkena HIV/AIDS. “Ayah meninggal waktu saya 10 tahun. Untung banyak warisan yang ditinggalkan. Jadi sejak kecil saya dan nenek yang mengembangkan bisnis keluarga,” papar Sudrun.
Berkaca dari pengalaman sang ayah, Sudrun memantapkan diri ingin memiliki banyak istri. Tapi tidak sekadar mencari istri saja, ia berusaha mendapatkan yang berasal dari pesantren dan memiliki budi pekerti yang baik.
Keberhasilan Sudrun dalam menikahi banyak perempuan juga disebabkan oleh kesadaran istrinya bahwa ia adalah seorang suami adil. Mbok Ndewor, istrinya yang kedua, mengaku bahwa suaminya memang adil dan tidak pernah mengambil semua untuk dirinya sendiri.
Kisah Sudrun ini dapat menjadi inspirasi bagi orang lain bahwa memiliki banyak istri tidaklah berarti seseorang tidak adil. Hanya saja, perlu kesadaran dan komitmen untuk menanganan empat istri dengan baik.
Sudrun memang sebuah nama yang tidak biasa, tapi cerita uniknya dapat menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa memiliki banyak istri dapat menjadi jalan menuju rezeki yang lebih besar. Dan untuk Sudrun sendiri, memiliki banyak istri telah membantu ia mencapai tujuan hidupnya sebagai seorang suami adil dan sederhana.