=====================================================
Kolotan dan Ngoraan: Istilah-Istilah Meningkatkan Antusiasme Bermain Gaple
Gapleh, permainan kartu domino yang populer di Indonesia, memiliki istilah-istilah khusus sendiri. Salah satu contohnya adalah "kolotan" dan "ngoraan". Tujuan menggunakan istilah ini adalah untuk mempercepat atau memperlambat terjadi gapleh.
Istilah "kolotan" hampir sama dengan istilah "buntutan". Ketika orang Sunda bilang, "Sok eta kartuna kolotan", kita harus peka menghitung angka mana yang harus digaplehkan. Kolotan ini digunakan oleh pemain untuk mempercepat terjadi gapleh.
Di lain sisi, istilah "ngoraan" adalah kebalikannya dari istilah "kolotan". Tujuannya adalah untuk memperlambat terjadi gapleh. Biasanya pemain yang ngomong "ngoraan euy" adalah pemain cupu. Takut kalah diaaa~
Itulah istilah-istilah main gaple orang Sunda. Hati-hati, NENGGAR CADAS!
Buku Barunya Andi Mallarangeng: Sejarah dan Trik Bermain Gaple
Andi Mallarangeng, mantan politisi Partai Demokrat yang juga mantan Manteri Pemuda dan Olahraga, menulis buku barunya tentang gaple. Buku ini berisi sejarah masuknya gaple ke Indonesia, aturan main, notasi, teknik, trik, dan etika bermain gaple.
Andi menjelaskan bahwa gaple yang berasal dari Tiongkok ini masuk ke Indonesia pada tahun 1900-an setelah sebelumnya menyebar dan populer terlebih dahulu ke Eropa. Kemudian gaple mulai dimainkan oleh berbagai kalangan.
Selain membahas sejarah masuknya gaple, di bukunya Andi juga akan menyusun berbagai hal dalam bagian-bagian terpisah. "Saya akan jelaskan notasi, kolom, istilah-istilah dalam gaple, seperti apa teknik bukaan, permainan tengah dan akhir, teknik, etika bermain gaple sampai trik-trik yang legalnya," katanya.
Tidak ketinggalan, tutorial bagi para pemula yang baru saja ingin mengenal permainan gaple. "Kalau nanti sudah diterbitkan, saya sihinginnya harganya terjangkau supaya semua kalangan bisa membaca dan mengenal lebih jauh gaple ini," ujarnya.
Sebagai permulaan, kini Andi menulis artikel gaple untuk kolom hobi di majalah internal Lapas Sukamiskin.