Mengatasi Tanaman Bambu Rejeki yang Menguning

Mengatasi Tanaman Bambu Rejeki yang Menguning

Tanaman bambu rejeki, salah satu tanaman hias yang sangat digemari karena bentuknya yang unik dan warna daun yang hijau. Namun, bagaimana jika tanaman bambu rejeki ini menguning? Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti campuran pot yang tidak gembur, drainasenya yang tidak baik, perubahan suhu, terkena sinar matahari langsung, dan terlalu banyak mendapatkan pupuk.

Campuran Pot yang Tidak Gembur

Media tanam harus lembap, namun jangan basah. Maka dari itu, siram bambu rejeki hanya saat tanah mulai kering saat disentuh dan pastikan pot memiliki lubang drainase. Jika bambu rejeki ditanam dalam air, maka air tersebut perlu rutin diganti setiap tujuh hingga 10 hari dan bersihkan wadah setiap bulan untuk menghilangkan bakteri. Gunakan juga wadah buram untuk menghalangi sinar matahari dan memperlambat pertumbuhan lumut.

Air yang Mengandung Mineral

Bambu rejeki sangat sensitif terhadap mineral. Maka dari itu, penyiraman menggunakan air keran yang mengandung klorin, fluorida, atau mineral lain bisa menyebabkan daun bambu rejeki berubah warna dan lama kelamaan tanaman mati. Garam dan mineral lain dalam air bisa membuat daun tanaman hias ini berubah warna dari hijau menjadi cokelat di bagian tepinya. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya menyiram tanaman bambu rejeki dengan air yang sudah disaring, disaring, atau menggunakan air hujan. Jika ingin menyiram tanaman bambu rejeki menggunakan air keran, maka sebaiknya diamkan air tersebut selama 24 jam agar bahan kimianya hilang.

Perubahan Suhu

Perubahan suhu juga menjadi salah satu penyebab tanaman bambu rejeki menguning. Kondisi tersebut membuat tanaman hias stres dan daunnya menguning. Penempatan bambu rejeki di dekat ventilasi pemanas juga membuat tanaman terkena hembusan udara panas dan kering yang membuat tanaman stres. Selain itu, tanaman bambu rejeki yang berada di dekat jendela atau pintu juga bisa terkena hembusan udara dingin yang dapat memicu stres. Solusi termudah untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan memindahkan tanaman bambu rejeki ke tempat yang suhunya konsisten tanpa hembusan udara dingin atau panas.

Terkena Sinar Matahari Langsung

Tanaman hias bambu rejeki memang menyukai cahaya terang, namun tanaman hias ini tidak menyukai penyinaran matahari langsung. Penyinaran matahari langsung akan menyebabkan daunnya menguning akibat stres atau bahkan terbakar. Cara mengatasi masalah ini yaitu dengan memindahkan tanaman bambu rejeki yang menguning ke tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung selama empat hingga enam jam. Tempatkan tanaman bambu rejeki berjarak 1,2 meter dari jendela yang menghadap ke timur agar tanaman tetap mendapatkan sinar matahari pagi tanpa membuat tanaman stres.

Terlalu Banyak Mendapatkan Pupuk

Terakhir, penyebab tanaman bambu rejeki menguning yaitu pemupukan berlebih. Kondisi ini dapat membuat akar terbakar dan menyebabkan daunnya menguning. Solusinya, tanaman bambu rejeki perlu dipupuk dalam jumlah seimbang. Jika pupuk ditanam di dalam pot, maka pastikan media tanam yang digunakan subur dan berkualitas tinggi agar akar tanaman hias ini bisa mendapatkan makanan dari dalam tanah. Sedangkan jika tanaman bambu rejeki ditanam dalam air, maka tambahkan beberapa tetes pupuk cair setiap tiga bulan.

Dalam kesimpulan, untuk mengatasi tanaman bambu rejeki yang menguning, kita perlu memperhatikan campuran pot, air yang mengandung mineral, perubahan suhu, terkena sinar matahari langsung, dan terlalu banyak mendapatkan pupuk. Dengan melakukan beberapa langkah tersebut, kita dapat menyelesaikan masalah tanaman bambu rejeki yang menguning dan membuatnya tetap sehat dan indah.

Leave a comment