Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemukan beberapa contoh penyebaran cahaya yang menarik. Berikut adalah beberapa contoh:
- Warna biru langit: Salah satu contoh terbaik penyebaran cahaya adalah warna biru langit. Dalam sinar matahari, warna biru merupakan warna yang paling banyak disebarkan oleh partikel-partikel atmosfer dan karena itu, langit tampak biru.
- Warna merah matahari saat sunrise dan sunset: Saat sunrise atau sunset, matahari berada di sekitaran horizon Bumi. Oleh karena itu, cahaya harus melalui jarak yang cukup panjang melalui atmosfer Bumi. Pada waktu sunrise atau sunset, ketika sinar matahari putih jatuh pada partikel-partikel atmosfer yang terlarut, warna biru cahaya disebarkan ke luar ruang angkasa, sementara warna merah cahaya disebarkan kurang dan mencapai pengamat di permukaan Bumi. Oleh karena itu, ketika cahaya yang kurang disebarkan ini mencapai mata kita, matahari dan sekitarnya tampak berwarna merah.
- Sinyal bahaya dalam warna merah: Warna merah merupakan warna yang paling sedikit disebarkan oleh partikel-partikel atmosfer dan dapat berjalan lebih jauh sebagai hasil. Oleh karena itu, cahaya dengan warna merah ini dapat menjadi sinyal bahaya untuk seseorang dari jarak yang lebih jauh.
Apa Itu Penyebaran Cahaya? – Teori Scattering Rayleigh
Cahaya dapat diobservasi secara keseluruhan dari sumbernya. Ketika cahaya melalui medium satu ke medium lain, misalnya udara, air, maka sebagian dari cahaya akan diserap oleh partikel-partikel medium tersebut, diikuti oleh radiasi yang berbeda dalam arah tertentu. Fenomena ini disebut penyebaran cahaya. Intensitas cahaya yang disebarkan tergantung pada ukuran partikel dan panjang gelombang cahaya.
Panjang gelombang yang lebih pendek dan frekuensi yang lebih tinggi mengalami scattering lebih banyak karena kelekatan garis dan pertemuan dengan partikel. Semakin wavy garis, semakin besar kemungkinan bahwa garis tersebut berpotongan dengan partikel. Sebaliknya, panjang gelombang yang lebih panjang memiliki frekuensi yang lebih rendah, mereka adalah lebih lurus, dan kemungkinan untuk berpotongan dengan partikel menjadi kurang, maka kemungkinanya juga menjadi kurang.
Kenapa Warna Langit Jernih Berwarna Biru? Dan Mengapa Awan Terlihat Putih?
Molekul yang memiliki ukuran lebih besar daripada panjang gelombang cahaya mengalami efek penyebaran yang berbeda, fenomena ini disebut efek Mie. Karena besarnya partikel, cahaya tampak putih. Oleh karena itu, awan-awan yang terbuat dari butiran air terlihat putih. Warna biru dominan dalam persentase besar panjang gelombang yang lebih pendek. Dengan adanya panjang gelombang cahaya, efisiensi penyebaran partikel-partikel atmosfer menjadi kurang. Matahari mengirimkan sinar matahri dan sinar-sinar itu jatuh ke atmosfer Bumi, sehingga sinar matahari tersebut disebarkan di atmosfer.
Beberapa contoh lain juga menunjukkan penyebaran cahaya; partikel-partikel seperti debu dan asap dapat juga mengalami penyebaran.