Pemerintah Indonesia telah menegakkan pemblokiran terhadap ratusan situs judi online yang dianggap memiliki dampak negatif bagi masyarakat. Salah satu tujuan dari pemblokiran ini adalah untuk melindungi masyarakat dari kerugian finansial dan masalah sosial yang dapat timbul akibat kecanduan judi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa situs judi online yang paling banyak dikunjungi di Indonesia. Berdasarkan data Juni 2024, terdapat lima situs judi online yang paling banyak dikunjungi di Indonesia, yakni:
-
bheestybaulk.top
Situs ini berada pada posisi teratas situs judi paling banyak dikunjungi di Indonesia dengan meraup 16,85 persen pasar. Situs ini mendapat total 875 ribu kunjungan pada Juni dari sekitar 400 ribu orang. Indonesia sendiri hanya mencatatkan 6,5 persen dari total kunjungan tersebut. -
aungudie.com
Situs judi online ini mendapat total 7,6 juta kunjungan dari 2,6 juta pengguna pada Juni lalu. Negara yang paling berkontribusi pada traffic tersebut adalah Jepang (13,32 persen), Meksiko (8,91 persen), Argentina (8,15 persen), dan Indonesia (6,04 persen). -
dltv.org
Situs dltv mendapat total kunjungan sebanyak 458 ribu kali dari sekitar 39 ribu orang pada Juni 2024 lalu. Indonesia tidak masuk dalam daftar teratas pengunjung situs ini. -
zlink.fun
Situs ini mencatatkan 540 ribu kunjungan dari 123 ribu pengunjung pada Juni 2024 lalu. Seluruh kunjungan tersebut berasal dari pengguna internet di Indonesia. -
dhayxeqnylmaparu.net
Situs ini dikunjungi sekitar 221 ribu kali oleh 51 ribu pengunjung. Situs ini hanya dikunjungi oleh pengguna dari dua negara, yakni Indonesia dan Malaysia.
Dalam kesimpulan, situs-situs judi online yang paling banyak dikunjungi di Indonesia antara lain bheestybaulk.top, aungudie.com, dltv.org, zlink.fun, dan dhayxeqnylmaparu.net. Situs-situs ini terkadang memiliki domain yang terdaftar di luar negeri dan terkait dengan situs judi online lainnya.
Pemblokiran situs-situs judi online oleh Pemerintah Indonesia bertujuan untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif judi online, seperti kerugian finansial dan masalah sosial.