Tanaman Hias Aglaonema: Ciri dan Kultivasi

Tanaman Hias Aglaonema: Ciri dan Kultivasi

Aglaonema adalah tanaman hias yang berasal dari daerah tropis, lebih tepatnya di bawah hutan hujan tropis. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi. Ciri khas tanaman ini adalah akar serabut serta batang yang tidak berkambium (berkayu). Daunnya juga memiliki ciri khusus, yakni berupa menyirip dengan pembuluh pengangkut berupa xilem dan floem yang tersusun secara acak.

Aglaonema telah dikembangkan menjadi berbagai macam hibrida, sehingga penampilan tanaman ini sangat menarik dengan bermacam-macam warna, bentuk, dan ukuran daun. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang Aglaonema, mulai dari spesies alami hingga kultivasi.

Spesies Alami

Berikut adalah beberapa spesies Aglaonema yang ditemukan di alam:

  • Aglaonema brevispathum: Indochina
  • Aglaonema chermsiriwattanae: Thailand
  • Aglaonema cochinchense: Vietnam, Cambodia, Thailand, Malaysia
  • Aglaonema commutatum: Philippines, Sulawesi; naturalized in West Indies
  • Aglaonema cordifolium: Mindanao
  • Aglaonema costatum: Fox's aglaonema, spotted evergreen – Pulau Langkawi, Indochina
  • Aglaonema densinervium: Philippines, Sulawesi
  • Aglaonema flemingianum: Terengganu
  • Aglaonema hookerianum: Darjiling, Assam, Bangladesh, Bhutan, Myanmar
  • Aglaonema marantifolium: Maluku, New Guinea
  • Aglaonema modestum: Japanese-leaf – Bangladesh, Indochina, southern China
  • Aglaonema nebulosum: Borneo, Malaysia, Sumatra
  • Aglaonema nitidum: Borneo, Malaysia, Sumatra, Java, Indochina
  • Aglaonema ovatum: Laos, Thailand, Vietnam
  • Aglaonema philippinense: Philippines, Sulawesi
  • Aglaonema pictum: Nias, Sumatra
  • Aglaonema pumilum: Myanmar, Thailand
  • Aglaonema roebelinii: Luzon
  • Aglaonema rotundum: Sumatra
  • Aglaonema simplex: Malayan-sword – Yunnan, Indochina, Malaysia, Indonesia, Philippines
  • Aglaonema tricolor: Philippines
  • Aglaonema vittatum: Sumatra, Lingga Islands

Hibrida dan Kultivasi

Berbagai macam hibrida Aglaonema telah dikembangkan dengan penampilan yang sangat menarik. Hibrida ini memiliki berbagai warna, bentuk, dan ukuran daun sehingga jauh berbeda dari spesies alami.

Aglaonema dapat ditemukan dalam beberapa kultivasi, antara lain:

  • AgroMedia, Redaksi (2007-01-01). Buku Pintar Tanaman Hias. AgroMedia. ISBN 978-979-006-134-7.
  • Group milis Aglaonema Diarsipkan 2007-01-15 di Wayback Machine.
  • Aglaonema Indonesia Diarsipkan 2007-07-04 di Wayback Machine.
  • Bursa Lelang Aglaonema Indonesia
  • Ragam informasi tanaman hias
  • Aglaovers
  • Parade Aglaonema Silangan Greg Hambali Diarsipkan 2009-09-19 di Wayback Machine.

Perawatan

Aglaonema memerlukan perawatan yang baik agar dapat tumbuh dengan seimbang. Berikut adalah beberapa hal penting dalam perawatan Aglaonema:

  1. Penyinaran: Aglaonema memerlukan penyinaran yang cukup, tetapi tidak terlalu banyak.
  2. Kelembaban: Aglaonema memerlukan kelembaban yang tinggi, sekitar 50-70%.
  3. Suhu: Aglaonema dapat tumbuh dengan baik pada suhu 20-25°C.
  4. Pemupuk: Aglaonema memerlukan pemupukan yang tepat, terutama pada awal pertumbuhan.

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang Aglaonema, mulai dari spesies alami hingga kultivasi dan perawatan. Aglaonema adalah tanaman hias yang sangat menarik dan mudah diperawat, sehingga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mereka yang ingin memiliki tanaman hias yang indah dan seimbang.