Aglaonema adalah salah satu tanaman hias yang paling populer dan menarik di dunia. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis, seperti Asia Tenggara, Malesia, dan India. Aglaonema tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi.

Tanaman ini memiliki beberapa karakteristik unik, seperti akar serabut serta batang yang tidak berkambium (berkayu). Daunnya menyirip dan memiliki pembuluh pengangkut berupa xilem dan floem yang tersusun secara acak. Kelebihan lainnya adalah tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian yang berbeda, mulai dari dataran rendah hingga 1.500 meter di atas permukaan air.

Seiring waktu, Aglaonema telah dikembangkan menjadi berbagai macam hibrida dengan penampilan tanaman yang sangat menarik dan beragam warna, bentuk, serta ukuran daun. Kini, tanaman ini sangat populer di kalangan penghobi tanaman hias.

Aglaonema memiliki beberapa spesies, seperti Aglaonema brevispathum dari Indochina, Aglaonema cochinchense dari Vietnam, Cambodia, Thailand, dan Malaysia, serta Aglaonema commutatum yang berasal dari Filipina dan Sulawesi. Selain itu, terdapat juga Aglaonema cordifolium dari Mindanao, Aglaonema costatum dari Pulau Langkawi dan Indochina, dan lain-lain.

Tanaman ini juga memiliki beberapa jenis hibrida yang dibuat dengan menggunakan teknologi modern, seperti Aglaonema 'Silver Queen' yang diberi sertifikasi sebagai tanaman ornamental oleh Royal Horticultural Society (RHS).

Selain itu, Aglaonema juga digunakan sebagai tanaman interior dan dapat tumbuh baik dalam lingkungan indoor maupun outdoor. Tanaman ini juga dapat diawetkan dengan cara mengikatnya menggunakan kain atau kerangka.

Aglaonema telah menjadi salah satu tanaman hias yang paling populer dan menarik di dunia, serta memiliki potensi sebagai tanaman ornamental dan interior. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih memahami tentang Aglaonema dan cara merawatnya agar dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal.

Referensi:

1. Kew World Checklist of Selected Plant Families
2. Flora of China.
3. Chen, J., et al. Cultural Guidelines for Commercial Production of Interiorscape Aglaonema. ENH957. Environmental Horticulture. Florida Cooperative Extension Service. University of Florida IFAS. 2003.
4. Chen, J., et al. Chilling Injury in Tropical Foliage Plants: II. Aglaonema. ENH843. Environmental Horticulture. Florida Cooperative Extension Service. University of Florida IFAS. 2001.
5. "RHS Plant Selector Aglaonema 'Silver Queen' AGM / RHS Gardening". Apps.rhs.org.uk. Diakses tanggal 2020-03-12.
6. "AGM Plants – Ornamental" (PDF). www.rhs.org. Royal Horticultural Society. November 2018. hlm. 4. Diakses tanggal 27 February 2020.
7. Conover, C. A., et al. Aglaonema Production Guide for Commercial Growers. Diarsipkan June 21, 2013, di Wayback Machine. Foliage Digest. Mid-Florida Research & Education Center. University of Florida IFAS.
8. Moorman, G. W. Aglaonema Diseases. Diarsipkan 2017-08-20 di Wayback Machine. Penn State Extension. The Pennsylvania State University. 2013.
9. Toxic Plants. Safe and Poisonous Garden Plants. Agriculture and Natural Resources. University of California.
10. AgroMedia, Redaksi (2007-01-01). Buku Pintar Tanaman Hias. AgroMedia. ISBN 978-979-006-134-7.

Grup milis:

1. Group milis Aglaonema
2. Aglaonema Indonesia
3. Bursa Lelang Aglaonema Indonesia
4. Ragam informasi tanaman hias
5. Aglaovers
6. Parade Aglaonema Silangan Greg Hambali