Ketika Anda mengalami masalah dengan perangkat mobile atau laptop, penting untuk memahami cara melakukan diagnosa yang tepat. Salah satu tips yang saya lakukan adalah mencari guide reparasi offline, seperti yang saya download dari Acer Smart Handheld Z200 Z205 repair guide. Dengan demikian, saya dapat membantu membuat diagnosis yang benar dan menemukan solusi untuk masalah tersebut.
Berikut adalah 5 hal yang saya lakukan ketika mengalami masalah dengan laptop:
- Periksa koneksi charging: Kebanyakan masalah datang dari sini. Tes koneksi charging menggunakan multimeter untuk melihat apakah Anda mendapatkan +Vin (DC +19,5V) pada pin-pinnya.
- Cek komponen coil: Letakkan semua coil di papan dan cek kontinuitas ke ground menggunakan multimeter di mode diode. Komponen-komponen ini adalah pengatur daya masing-masing bagian papan, jika salah satu rail daya hilang maka laptop tidak akan berfungsi.
- Cek mosfet: Ada sekitar 12 mosfet pada papan dan saya sering menemukan bahwa masalah datang dari sirkuit pendek di transistor ini. Mosfet-mosfet yang paling umum rusak adalah dua-dua yang terletak setelah koneksi charging, karena mereka sangat rentan terhadap kerusakan akibat penggunaan berlebihan.
- Gunakan alkohol isopropil: Alkohol isopropil dapat membantu Anda menemukan komponen yang panas dan rusak dengan cara membuatnya meleleh lebih cepat ketika diletakkan pada bagian yang pendek.
- Pakai voltmeter: Gunakan voltmeter untuk memantau tegangan pada komponen-komponen yang terletak pada rail 3V/5V, jika Anda tidak mendapatkan tegangan yang benar maka masalah tersebut kemungkinan disebabkan oleh chip pengatur daya atau kegagalan dari capacitor.
Dalam postingan ini, saya juga akan membahas tentang teknologi mikroelektronik dan bagaimana cara menggunakannya untuk menyelesaikan masalah pada perangkat mobile.