Dalam menanam bambu rezeki, terkadang kita lupa bahwa tanaman tersebut membutuhkan perawatan yang tepat agar tetap sehat dan subur. Salah satu cara menjaga kesehatan bambu rezeki adalah dengan menggantikan air di dalam stoples secara teratur.
Pada dasarnya, bambu rezeki membutuhkan air yang sudah dideklorinasi setinggi sekitar 10 cm. Namun, jika air menguap dengan cepat selama bulan tersebut, isilah kembali vas dengan air segar. Hal ini sangat penting karena air yang menguap dapat menyebabkan tanaman menjadi stres dan sulit tumbuh.
Selain itu, bambu rezeki juga membutuhkan sinar matahari yang banyak untuk tumbuh. Namun, tanaman tersebut tidak dapat terpapar sinar langsung karena akan terbakar dengan cepat. Oleh karena itu, cari tempat yang terang, seperti ambang jendela yang teduh sebagian, tempat bambu bisa mendapatkan banyak sinar setiap hari.
Untuk mempercepat pertumbuhan cabang, Anda dapat menanam bambu rezeki di dalam vas bersama batang-batang indukan. Selain itu, Anda juga dapat memberikan pupuk bambu rezeki atau pupuk tanaman hias cair yang diencerkan ke tanah untuk membantu pertumbuhan tanaman.
Namun, perlu diingat bahwa bambu membutuhkan suplai air segar secara teratur. Setiap 30 hari, buang air di dalam vas dan ganti dengan air baru, baik botolan, suling, atau air yang sudah dideklorinasi. Jika air menguap dengan cepat selama bulan tersebut, isilah kembali vas dengan air segar.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan indikator kesehatan bambu rezeki. Misalnya, daun yang berwarna kuning dapat menjadi indikasi bahwa air mengandung terlalu banyak klorin. Sementara batang yang berwarna kuning dapat menjadi indikasi bahwa air kurang sering diganti.
Dalam menanam bambu rezeki di dalam tanah, Anda perlu memilih pot kecil yang dalamnya minimal 8 cm dan memiliki lubang drainase yang baik. Isilah pot dengan tanah siap tanam yang berdrainase bagus, seperti tanah untuk kaktus. Tanam pangkal batang bambu rezeki sedalam 5 cm di dalam tanah. Siram dan jaga agar tanah tetap sedikit lembap sepanjang waktu.
Dalam menanam bambu rezeki, Anda juga perlu memperhatikan penggunaan lilin. Lilin dapat digunakan untuk menutup bekas potongan pada batang bambu indukan. Namun, perlu diingat bahwa hanya lilin kedelai putih nonparfum yang aman untuk digunakan.
Dalam akhirnya, penanaman bambu rezeki membutuhkan kesadaran dan perawatan yang tepat agar tanaman tersebut tetap sehat dan subur. Dengan mengikuti tips dan trik di atas, Anda dapat menikmati hasil panen yang baik dari bambu rezeki Anda.