Analisis Gap pada Legacy Dialogs di Simple Scatter Dot

Analisis Gap pada Legacy Dialogs di Simple Scatter Dot

Penggunaan legacy dialogs di SPSS memungkinkan kita untuk menciptakan plot skalar dengan garis regresi. Dalam tutorial ini, kita akan membahas beberapa metode yang tersedia untuk mencapai hasil tersebut.

Metode A – Legacy Dialogs

Salah satu cara termudah untuk membuat garis regresi linear adalah dengan menggunakan legacy dialogs di SPSS. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Buka menu "Statistics" dan pilih "Simple Dot".
  2. Klik "Define" dan pilih variable untuk sumbu x.
  3. Dalam field "Filter by", Anda dapat mengetikkan kata kunci untuk memfilter variabel.

Dengan cara ini, kita dapat menciptakan plot skalar dengan garis regresi linear yang sesuai dengan data.

Metode B – CURVEFIT

Sistem CURVEFIT di SPSS juga memungkinkan kita untuk membuat plot skalar dengan garis regresi (non)linear. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Buka menu "CurveFit" dan pilih "TSET NEWVAR=NONE".
  2. Pada dialog, pilih variable untuk dependent variable dan independent variable.
  3. Klik "PLOT FIT" untuk menciptakan plot skalar dengan garis regresi.

Dengan cara ini, kita dapat membuat plot skalar dengan garis regresi (non)linear yang sesuai dengan data.

Metode C – Regression Variable Plots

Extension SPSS lainnya, yaitu "Regression Variable Plots", memungkinkan kita untuk membuat beberapa plot skalar dan/atau fit lines dalam satu waktu. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Buka menu "Regression Variable Plots" dan pilih variabel untuk dependent variable dan independent variable.
  2. Klik "FIT LINES CUBIC APPLYTO=GROUP" untuk menciptakan plot skalar dengan garis regresi cubic.

Dengan cara ini, kita dapat membuat beberapa plot skalar dengan garis regresi (non)linear yang sesuai dengan data.

Metode D – Create All Scatterplots Tool

Tool lainnya yang tersedia di SPSS adalah "Create All Scatterplots". Dengan menggunakan tool ini, kita dapat menciptakan beberapa plot skalar untuk memeriksa outlier, homoscedasticity dan linearity. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Download tool dari laman web SPSS.
  2. Buka menu "Statistics" dan pilih "Create All Scatterplots".
  3. Pada dialog, pilih variabel untuk dependent variable dan independent variable.

Dengan cara ini, kita dapat menciptakan beberapa plot skalar untuk memeriksa outlier, homoscedasticity dan linearity.

Kesimpulan

Dalam tutorial ini, kita telah membahas beberapa metode yang tersedia di SPSS untuk mencapai hasil scatterplot dengan fit lines. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Pemilihan metode yang tepat tergantung pada tujuan dan sifat data yang kita gunakan.