Memahami Kebiasaan Pertumbuhan dan Merawat Tanaman Aglonea

Memahami Kebiasaan Pertumbuhan dan Merawat Tanaman Aglonea

Tanaman aglonea, dengan warna daunnya yang indah dan bentuknya yang unik, sangat populer di kalangan pecinta tanaman hias. Namun, untuk mempertahankan kecantikan dan kesuburan tanaman ini, Anda harus memahami kebiasaan pertumbuhan dan merawat tanaman dengan benar.

Kebiasaan pertumbuhan aglonea adalah tumbuhnya batang utama yang panjang dan gundul di bagian bawah, sementara daun-daun di atasnya tetap subur. Untuk mempertahankan kecantikan tanaman, Anda harus mengupas daun-daun yang berubah warna atau mati dari batang utama dengan jari Anda.

Jika batang sudah panjang, potong kembali dengan alat tajam dan steril tepat di atas ruas daun ke empat atau ke lima. Batang yang dipangkas akan menghasilkan daun-daun baru, mendekatkan dedaunan ke permukaan tanah untuk menciptakan tampilan lebih penuh.

Musim semi atau awal musim panas adalah waktu terbaik memangkas tanaman aglonea. Pemindahan pot tanaman aglonea juga harus dilakukan setiap dua atau tiga tahun di musim semi, dengan cara mengganti campuran media pot dan memperbarui pot jika dibutuhkan.

Pemindahan Pot Tanaman Aglonea

Tanaman aglonea tumbuh baik dalam campuran pot standar berbahan dasar gambut yang dikombinasikan dengan pasir atau perlit untuk meningkatkan drainase. Bahan apa pun bisa digunakan untuk pot, namun biasanya menggunakan keramik atau tanah liat dekoratif.

Untuk mempertahankan kesuburan dan kecantikan tanaman aglonea, Anda harus memperhatikan hama. Meski tidak rentan terhadap banyak hama atau penyakit, tanaman aglonea terkadang dapat terserang masalah tanaman hias yang umum, seperti kutu putih atau tungau laba-laba.

Masalah ini bisa diobati dengan minyak neem. Sebagian besar masalah lain muncul karena tanaman aglonea dijaga terlalu lembap. Infeksi jamur dan busuk akar merupakan ciri khas tanaman aglonea terlalu banyak mendapat penyiraman.

Hama Tanaman Aglonea

Masalah tanaman aglonea yang lain adalah daun keriting, daun terbakar, dan daun menguning. Penyakit daun keriting disebabkan beberapa kesalahan perawatan, seperti fluktuasi suhu, kelembapan tidak memadai, dan terendam air.

Tingkatkan kelembapan udara di sekitar tanaman dengan nampan kerikil atau pelembap udara. Simpan tanaman aglonea di tempat hangat dan bebas angin. Buang daun kering berwarna coklat.

Daun terbakar disebabkan paparan sinar matahari langsung yang terang, sehingga tepi daun aglonea berubah warna menjadi coklat dan kering. Pindahkan tanaman aglonea ke lokasi dengan cahaya tidak langsung atau terfilter untuk mecegahnya daunnya terbakar.

Daun menguning disebabkan tanaman aglonea lebih menyukai tanah lebih kering daripada tanah terlalu lembap. Biarkan bagian atas tanah mengering sebelum disiram. Pilih pot yang lebarnya tidak lebih dari 2,5 sampai lima sentimeter dari bola akar.

Dengan memahami kebiasaan pertumbuhan dan merawat tanaman aglonea dengan benar, Anda dapat menikmati kecantikan dan kesuburan tanaman ini di rumah Anda. Simak berita pilihan kami langsung di ponselmu melalui WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Leave a comment