Kewajiban Mencari Rezeki Halal

Kewajiban Mencari Rezeki Halal

Bekerja mencari rezeki yang halal dan baik adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Sebab, rezeki yang halal dapat mengantarkan orang itu semakin dekat kepada Allah. Nabi Muhammad ﷺ bersabda: "Mencari rezeki yang halal hukumnya wajib atas setiap orang Muslim" (HR Thabrani).

Dalam riwayat lainnya dijelaskan bahwa rezeki yang halal itu dapat menjadikan seseorang mustajab doanya. Mengapa? Karena tubuhnya itu bersih atau tidak tercampur dengan barang-barang syubhat, barang haram. Karena sejatinya segala sesuatu yang diperoleh dengan cara haram itu akan menghalangi diri dari cahaya Allah. Akan sulit baginya untuk mau rukuk dan sujud. Sehingga orang tersebut akan semakin jauh meninggalkan Allah, terjerembab dalam keburukan.

Nabi Muhammad ﷺ juga bersabda: "Sebagian rezeki yang ada di muka bumi adalah halal dan baik" (HR Thabrani). Dalam riwayat lainnya, dijelaskan bahwa Nabi Muhammad ﷺ pernah berdiri dan membacakan ayat ini: "Wahai sekalian umat manusia, makan olehmu sebagian rezeki yang ada dimuka bumi yang halal dan baik" (QS. Al-Mu'minun: 69).

Lalu, Saad bin Abi Waqas berdiri dan berkata: "Ya Rasulullah, doakan kepada Allah supaya Allah menjadikan saya orang yang mustajab doanya". Nabi Muhammad ﷺ menjawab: "Wahai Saad, upayakanlah yang halal makananmu, maka engkau akan menjadi orang yang diijabah doanya".

Demi Allah yang mana diri Nabi Muhammad ada pada kekuasaan-Nya, sungguh ada seorang hamba yang memasukan sesuap nasi yang haram dalam perutnya, dia tidak diterima amal ibadah selama empat puluh hari. Dan hamba yang tumbuh dagingnya dari barang haram maka neraka lebih layak bagi orang itu.

Jadi, kewajiban mencari rezeki halal dan baik ini sangat penting untuk menjadi mustajab doanya. Karena, tubuh yang bersih dan tidak tercampur dengan barang-barang syubhat, barang haram akan menjadikan seseorang semakin dekat kepada Allah. Dan, menghadapi akhirat, kita semua harus mencari rezeki halal dan baik sebagai bagian dari kewajiban menuju keselamatan.

Dalam berbagai riwayat Hadits juga dijelaskan bahwa mencari rezeki yang halal itu adalah salah satu cara untuk menjadi mustajab doanya. Oleh karena itu, setiap Muslim harus berhati-hati dalam mencari rezeki dan tidak terbawa oleh nafsu dan keinginan. Karena, Allah SWT sangat memperhatikan nasib hamba-Nya yang mencari rezeki dengan cara yang halal.

Jadi, kewajiban mencari rezeki halal dan baik ini harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, setiap Muslim dapat menjadi mustajab doanya dan menghadapi akhirat dengan keselamatan dan ketenangan.