Spotfire adalah salah satu alat analisis data yang sangat populer di kalangan profesional, terutama dalam bidang bisnis dan keuangan. Salah satu fitur yang paling penting dari Spotfire adalah kemampuan membuat visualisasi grafik untuk melihat pola hubungan antara dua variabel. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari bagaimana cara membuat scatter plot di Spotfire X.
Langkah-langkah Membuat Scatter Plot
Langkah pertama dalam membuat scatter plot adalah membuka Spotfire dan melakukan login kemudian pilih browse Local Files. Pilih file yang akan dibuka, kemudian pilih worksheet yang dituju. Artikel ini menggunakan sheet Tibco Mega Mart sebagai contoh.
Selanjutnya, pengguna dapat membuat visualisasi grafik dengan memilih menu visualization types seperti pada contoh berikut, kemudian pilih Scatter Plot.
Pilih Number of Item Purchase dan Total Amount of purchase sebagai X axis dan Y axis. Modifikasi Scatter Plot dengan cara:
- Mengubah Marker By menjadi default (Row Number)
- Mengubah Color By menjadi Store Location
- Mengubah Shape menjadi
- Mengubah Size By menjadi Customer Age
Tampilan akan menajid seperti dibawah ini:
asistenBina NusantaraBinusbinusianfulltime assistantgreater nusantaragreaternusantaraInformation Systeminformation system laboratoryinformation technologyislabITLab Sisfoparttime assistantschool of information systemSIS SISSistem Informasiteknik informatikteknologi informasiteknologi teknologiTI
Penjelasan tentang Scatter Plot
Scatter plot adalah sebuah grafik yang biasa digunakan untuk melihat suatu pola hubungan antara 2 variabel. Untuk bisa menggunakan scatter plot, skala data yang digunakan haruslah skala interval dan rasio.
Contoh grafik scatter plot bisa dilihat seperti gambar dibawah ini:
Gambar 1. Scatter plot
Gambar 1 adalah scatter plot antara prosentase kepemilikan mobil pada suatu kota di Amerika Serikat dengan pendapatan rumah tangga. Gambar 1 menunjukkan bahwa peningkatan prosentase kepemilikan mobil juga diikuti oleh pendapatan rumah tangga.
Tipe-Tipe Hubungan dalam Scatter Plot
Jika scatter plot membentuk pola yang menyerupai garis lurus seperti pada gambar 2, mengindikasikan bahwa ada hubungan yang erat antara variabel 1 dengan variabel 2.
Hubungan yang membentuk garis lurus biasa disebut dengan hubungan linier. Hubungan linier bisa membentuk hubungan yang positif dan negatif.
Gambar 3. Hubungan Positif
Jika plot yang terjadi seperti pada gambar 3, maka variabel 1 dan variabel 2 menunjukkan hubungan yang positif. Peningkatan yang terjadi pada variabel 1 juga diikuti peningkatan pada variabel 2. Dan jika variabel 1 mengalami penurunan, variabel 2 juga mengalami penurunan.
Bahasa mudahnya adalah kalau naik ya naik semua dan kalau turun ya turun semua.
Gambar 4. Hubungan Negatif
Jika plot yang terjadi seperti pada gambar 4, maka variabel 1 dan variabel 2 menunjukkan hubungan yang negatif. Peningkatan yang terjadi pada variabel 1 diikuti penurunan oleh variabel 2. Dan jika variabel 1 mengalami penurunan, variabel 2 akan mengalami peningkatan.
Bahasa mudahnya adalah kalau satunya naik yang lain turun dan kalau satunya turun maka yang lain akan naik.
Gambar 5. Hubungan yang Rendah
Jika plotnya menyebar seperti pada gambar 5, maka bisa disimpulkan bahwa hubungan antara variabel 1 dengan variabel 2 sangatlah kecil Atau tidak ada hubungan.
Penjelasan tentang Non-Liner dan Outlier
Selain hubungan linier, kita juga bisa melihat hubungan yang lain seperti hubungan non-liner.
Gambar 6. Hubungan Non-Liner
Jika plot yang terjadi membentuk curva seperti gambar 6, maka diindikasikan terjadi hubungan non linier antara 2 variabel.
Scatter plot juga bisa digunakan untuk melihat penyebaran data. Apakah data tersebut bersifat normal atau tidak.
Gambar 7. Penyebaran Data
Jika scatter plot membentuk pola yang menyerupai bola, maka data tersebut bersifat normal. Jika tidak, maka data tersebut tidak bersifat normal.
Dalam artikel ini, kita telah mempelajari bagaimana cara membuat scatter plot di Spotfire X dan juga penjelasan tentang tipe-tipe hubungan dan penyebaran data. Dengan menggunakan fitur-fitur yang tersedia di Spotfire X, kita dapat membuat visualisasi grafik yang lebih baik untuk melihat pola hubungan antara dua variabel.