Seorang penggemar taruhan online yang bernama Perry mengeluh karena ia tidak mendapatkan bayaran dari situs taruhan online MarkDown. Ia telah menang besar dalam permainan taruhan, tetapi Bet365, operator situs tersebut, memutuskan untuk tidak membayar kemenangan itu.
Perry mengklaim bahwa ia sudah beberapa kali menghubungi tim dukungan Bet365 dan menanyakan tentang keputusan yang diambil oleh mereka. Namun, belum ada tanggapan yang diberikan kepada masalah ini. Perry hanya dapat menunggu dan berharap agar keputusan itu dibalikkan.
"Ketika saya bertanya padanya apa artinya dan apa yang diertinya, mereka tidak menjawab saya dengan jelas," kata Perry dalam wawancara. "Saya tidak percaya bahwa mereka akan membayar saya."
Perry adalah korban dari kasus yang mirip denga Megan McCann, seorang siswa berusia 19 tahun dari Irlandia Utara yang menang besar di permainan taruhan dan tidak mendapatkan bayaran dari Bet365.
Mccann vs Bet365: Bagaimana Kasus Itu Berakhir
Kasus Megan McCann vs Bet365 memiliki peran penting dalam masyarakat penjudi online cerdas. Oleh karena itu, setelah kasus ini berakhir secara tiba-tiba, maka sangat bermanfaat bagi komunitas kita untuk memahami timeline dari cerita ini dan beberapa komentar dari anggota-anggotanya.
Megan McCann staking £24,960 pada 12 ekor kuda yang berlomba dalam empat balapan yang berbeda pada Juni 2016. Taruhan-taruhan tersebut diterima oleh Bet365 dan menghasilkan kemenangan besar sebesar £984,833. Namun, Bet365 menolak membayar kemenangan itu dengan alasan bahwa taruhan tersebut disediakan oleh "pihak ketiga" yang dianggap melanggar syarat-syarat dan kondisi Bet365.
Bet365 juga menolak mengembalikan taruhan awal McCann. McCann kemudian memutuskan untuk mengajukan gugatan terhadap Bet365 pada Januari 2017, dengan bantuan pengacar Andrew Montague yang dianggap sebagai ahli dalam kasus-kasus terkait penjudi online.
Skrill e-wallet juga terlibat dalam kasus ini. Menurut media, Bet365 bekerja sama dengan Skrill untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang tindakan McCann. Hal ini menjadiShock besar bagi banyak penjudi yang tidak mengerti bagaimana data pribadi mereka dapat di-sharing dengan pihak ketiga.
Kasus ini berakhir pada 2019, sebelumnya kembali ke pengadilan, meninggalkan spekulasi bahwa partai-partai tersebut telah mencapai kesepakatan. Namun, detail dari kesepakatan tidak pernah diterbitkan, sehingga kita hanya dapat mengira bahwa kedua belah pihak mungkin memiliki kesepakatan untuk hidup dan biarkan hidup.
Dalam kasus ini, baik McCann maupun Bet365 mungkin memiliki keuntungan. Namun, komunitas penjudi online cerdas hanya dapat mengalami kerugian. Kasus ini telah mendapat publisitas yang sangat besar, yang negatif bagi Bet365 dan Skrill. Isu-isu perlindungan data juga ditampilkan, sehingga kasus ini mungkin mempengaruhi perubahan dalam Syarat-Syarat Penggunaan e-wallet dan bookmaker lainnya.