Scatering dan Refleksi: Penghamburan dan Pemantulan Cahaya

Scatering dan Refleksi: Penghamburan dan Pemantulan Cahaya

Kali ini saya akan membahas mengenai penghamburan (Scatering) dan pemantulan (Refleksi) pancaran radiasi matahari serta fenomena-fenomena yang terkait dengan hal tersebut. Pernahkah kalian berfikir mengapa langit yang berada diatas kita ini berwarna biru? Dan lagi, mengapa saat pagi hari dan sore hari, langit berwarna merah atau orange?

Hal ini sebenarnya adalah hal yang sederhana yang akan bisa kita jawab dengan mudah. Matahari mengemisikan energi melalui radiasi. Namun saat menembus lapisan atmosfer, radiasi tersebut akan melemah. Sebagian sinar UV akan diserap oleh lapisan Ozone di Stratosfer. Sedangkan sinar Infrared akan diserap oleh CO2 dan H2O. Langit diatas kita ini berwarna biru sebenarnya bukan karenakan pantulan dari permukaan laut, melainkan akibat Rayleigh Scattering atau penghamburan cahaya ke segala arah. Hal ini dikarenakan oleh cahaya tampak yang memiliki gelombang yang pendek (Violet dan Biru) diarahkan kembali ke mata kita.

Rayleigh Scattering adalah proses dimana cahaya tampak dengan panjang gelombang yang pendek seperti Violet, Biru, dan Hijau dihamburkan oleh molekul udara. Karena itulah, langit berwarna biru ketika sinar Matahari yang berisi cahaya tampak tersebut dilemahkan oleh Rayleigh Scattering.

Selain itu, ada juga Refleksi atau Pemantulan Cahaya yang terjadi saat cahaya Visibel diarahkan kembali ke mata kita sehingga kita dapat melihat suatu benda. Saat keadaan gelap, benda tidak dapat memantulkan cahaya ke mata kita, sehingga saat gelap kita tidak bisa melihat benda apapun.

Refleksi atau Pemantulan Cahaya dibagi menjadi dua jenis, yaitu pantulan biasa dan pantulan diffuse. Apabila kita bisa melihat benda dengan jelas setelah cahaya dipantulkan ke mata kita, maka jenis pantulan tersebut merupakan pantulan biasa, sedangkan apabila berkas cahaya dipantulkan dari sebuah obyek, ketika sejumlah besar cahaya yg lemah berjalan dalam banyak arah yang berbeda, dia dinamakan pantulan diffuse atau scattering.

Penghamburan dan Pemantulan Cahaya sangat penting dalam memahami fenomena-fenomena alam. Contohnya, penghamburan cahaya oleh molekul udara yang membuat langit berwarna biru, serta pemantulan cahaya oleh benda-benda di sekitar kita yang membuat kita dapat melihatnya.

Itu tadi sedikit mengenai Penghamburan cahaya dan Pemangtulan Cahaya. Semua fenomena-fenomena itu ada di sekitar kita setiap hari, jadi untuk sekedar pengetahuan tidak ada salahnya kita mengetahui asal mula terjadinya fenomena-fenomena tersebut.

Archive

Note: The content is written in Indonesian.