Kita semua harus mengingatkan diri kita sendiri akan injil yang kita diterima, injil yang membuat kita berdiri, dan injil yang menyelamatkan kita jika kita tetap berpegang pada kata-kata saya. Jika tidak, maka percayaan kita adalah percayaan sia-sia.
Saya telah memberikan kepada Anda sebagai hal yang paling utama, yaitu bahwa Kristus mati untuk dosa-dosa kita menurut kitab suci, bahwa Dia dikuburkan, dan bahwa Dia diangkat pada hari ketiga menurut kitab suci. Dan Dialah yang muncul kepada Petrus, kemudian kepada dubel belas.
Pengingat-pengingat dari Kitab Suci
Kitab-kitab suci telah menyinggung tentang kematian dan penguburan orang-orang. Dalam Lukas 16:22, kita membaca bahwa seorang pengemis mati dan diangkat oleh malaikat ke sisi Abraham. Orang kaya juga mati dan dikebumikan.
Dalam Daniel 3:23, kita membaca tentang tiga orang, Shadrach, Meshach, dan Abednego, yang jatuh dalam tungku api. Mereka tidak berpikir bahwa Allah akan menyelamatkan mereka.
Pengingat-pengingat dari Isa Almasih
Isaiah 42:1 menyinggung tentang siapa yang Dia pilih dan memuji. "Sesungguhnya, hamba-Ku, yaitu yang Kusertai, pemilihan-Ku, di dalam-Nya hati-Ku senang; Roh-Ku atas-Nya, Ia akan membawa keadilan kepada bangsa-bangsa."
Dalam Isaiah 10:1-34, kita membaca tentang nasihat Allah untuk berhenti mengganggu orang-orang yang lemah dan berhati-hati. "Wahai mereka yang membuat keputusan yang tidak adil! Mereka yang menulis kesengsaraan, bagaimana mereka akan meninggalkan orang-orang yang memerlukan bantuan dan mengambil hak-hak orang-orang yang fakir?"
Pengingat-pengingat dari Allah
Dalam Proverbs 8:1-36, kita membaca tentang hikmat Allah yang menyeru. "Tidakkah hikmat Allah berteriak? Tidakkah pemahaman-Nya berteriak keras?"
Dalam 2 Samuel 7:1-29, kita membaca tentang raja David yang diberkati oleh Allah. Raja David bertanya kepada Natan, "Mengapa Ark Musa tidak tinggal di rumahku?" Natan menjawab, "Jalanilah, karena Tuhan bersamamu."
Pengingat-pengingat lainnya
Dalam Leviticus 19:28, kita membaca tentang larangan membuat lukisan pada tubuh untuk meningkatkan diri. Dalam Genesis 35:20, kita membaca bahwa Yakub membangun tiang di atas kuburan Rachel.
Dalam Colossians 2:15, kita membaca tentang Kristus yang mengalahkan musuh-musuh-Nya. "Ia meniadakan penguasa-penguasa dan otoritas-otoritas, dan Ia membuat mereka dikucilkan dengan menang atas mereka dalam Dia."
Dalam 2 Samuel 15:30, kita membaca tentang raja David yang menangis karena kehilangan anaknya. Dalam Colossians 2:15 pula, kita membaca bahwa Kristus mengalahkan musuh-musuh-Nya dan membuat kita menjadi bagian dari Dia.
Semua pengingat-pengingat ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua untuk berpegang pada injil yang telah dikarunakan Allah kepada kita. Kita harus tetap berpegang pada firman Allah dan tidak mengganggu orang-orang yang lemah dan fakir.