Silahkan buka Research Download tool yang sebelumnya sudah dicopykan file xml di dalamnya, kemudian silahkan klik gambar dua roda bergerigi untuk memasukkan file-file hasil ekstrak cpb ke partisinya masing-masing untuk dibuat file pac. Apabila ada partisi yang tidak bisa di double click silahkan lewati saja dan lanjut ke partisi berikutnya. Jangan sampai salah memasukkan file pada partisinya karena dapat menyebabkan error pada perangkat.
Apabila Anda kesulitan untuk menempatkan file-file pada partisinya, silahkan buka PhoneInfo.yl menggunakan Notepad++, atau bisa Anda ubah jadi PhoneInfo.txt, disana terdapat informasi nama-nama file yang harus di tempatkan di partisi masing-masing.
Jika sudah selesai silahkan klik "Packet" dan berikan nama sesuai dengan firmware perangkat atau sesuai keinginan Anda, proses ini akan memakan waktu yang cukup lama jadi silahkan tunggu hingga selesai.
Setelah selesai file pac tersebut siap digunakan untuk di flash menggunakan SPD Flashtool Research Download, Upgrade Download, atau Factory Download tool.
Mengubah File CPB ke Scatter
Yang dimaksud dengan Backup File Scatter disini adalah backup rom Android MTK. Sebenarnya mengenai hal ini sudah saya jelaskan sebelumnya pada artikel Cara Backup ROM Android dengan Miracle Box. Hanya saja, saat itu Miracle Box yang saya gunakan adalah versi gratisan. Jadi tidak bisa terus menerus bisa dipakai. Nah karena sekarang sudah ada Miracle Box baru makanya saya akan share tutorialnya.
Perlu diketahui, backup rom Android dengan Miracle box mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh MTK droid tool atau tool versi gratisan yang lain. Dengan Miracle Box, kita bisa melakukan backup rom Android bootloop. Kalau kita backup ROM Android dengan MTK droid tool tidak akan bisa kecuali Android tersebut masih bisa nyala normal (tidak bootloop), dan itupun Android sudah harus di root dulu.
Backup ROM Android MTK sangat disarankan sebelum kita melakukan flashing apalagi kalau HP-nya adalah Android Replika. Karena terkadang file preloader dari firmware yang akan kita gunakan tidak cocok sehingga bisa menyebabkan matot. Nah, disinilah peran file backup, dalam artian bisa diambilkan file preloader atau file yang dibutuhkan dari hasil backup sebelumnya.
Setelah mengetahui pentingnya backup ROM Android, berikut ini langkah-langkah backup dengan Miracle Box 2.38:
Buka Miracle Box 2.38
Pilih MTK – centang pada bagian Read – Boot select : 8th boot – centang All – centang Save as scatter file – centang USB Cable – klik Start Button.
Pastikan baterai terisi minimal 50 persen.
Matikan HP, lepas dan pasang lagi baterainya. Setelah itu, konekkan HP ke PC dengan kabel USB.
Jika HP tidak terdeteksi oleh PC, silahkan install ulang driver miracle auto installer yang bisa didownload dari http://bit.ly/2diFnd5
Setelah install ulang driver, ulangi langkah-langkah di atas.
Jika proses backup tidak berjalan, coba ulangi sambil tekan dan tahan tombol boot (vol up atau down)
Jika sudah jalan, klik OK saat muncul kotak dialog Select Block, kemudian pilih tempat untuk menyimpan file scatter-nya.
Tunggu proses backup selesai dengan ditandai muncul notifikasi >>Done!
Setelah itu, cabut kabel USB lepas dan pasang lagi baterainya.
Untuk mempermudah tentang cara backup file scatter dengan Miracle Box 2.38, berikut ini kami sertakan panduan berupa tutorial videonya.