Artikel ini bertujuan memberikan penjelasan tentang cara melakukan uji heteroskedastisitas dengan menggunakan grafik scatterplot dan aplikasi SPSS. Uji heteroskedastisitas adalah salah satu tahapan penting dalam analisis data, yang berguna untuk mengetahui apakah terdapat gejala heteroskedastisitas pada data yang telah dikumpulkan.
Pola titik-titik pada scatter plots regresi dapat digunakan sebagai indikator untuk mengetahui apakah terdapat gejala heteroskedastisitas. Pola tertentu yang jelas dapat terlihat dengan membuat grafik plot atau scatter antara "Standardized Predicted Value (ZPRED)" dengan "Studentized Residual (SRESID)". Sumbu Y pada grafik ini menggambarkan hasil prediksi, sedangkan sumbu X menggambarkan residual (Y Sesungguhnya – Y Prediksi).
Cara baca atau kriteria pengujian untuk menjawab hipotesis berdasarkan grafik adalah sebagai berikut:
- Ho: Tidak ada gejala heteroskedastisitas jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y.
- Ha: Ada gejala heteroskedastisitas jika ada pola tertentu yang jelas, seperti titik-titik membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit).
Jika Anda ingin melakukan uji heteroskedastisitas dengan menggunakan aplikasi SPSS, Anda dapat melakukannya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka aplikasi SPSS Anda.
- Buat data seperti di bawah ini:
Tabel uji Heteroskedastisitas
Fisika Bilogi Matematika SPMB
10 20 30 40
11 21 31 41
12 22 32 42
...
- Klik Menu, Analyze, Regression, Linear: kemudian masukkan Fisika, Bilogi, dan Matematika ke kotak Variabel Independent dan masukkan variabel SPMB ke kotak Variabel Dependent.
- Cari tombol "PLOT", lalu klik sehingga muncul jendela "Linear Regression Plots". Kemudian masukkan SRESID pada kotak Y dan ZPRED pada kotak X, klik Continue dan OK sampai jendela tertutup.
Demikianlah cara yang singkat sekali untuk melakukan uji heteroskedastisitas dengan grafik. Selanjutnya tinggal membaca output dan menyimpulkan hasil analisis Anda.
Cara baca output uji heteroskedastisitas dengan grafik adalah sebagai berikut:
- Lihat Grafik Scatter di atas, jelas bahwa tidak ada pola tertentu karena titik meyebar tidak beraturan di atas dan di bawah sumbu 0 pada sumbu Y. Maka dapat disimpulkan tidak terdapat gejala heteroskedastisitas atau H0 diterima.
- Jika hasil analisis yang Anda lakukan ternyata memang menunjukkan ada masalah heteroskedastisitas, maka Anda dapat membuktikannya lebih lanjut dengan melakukan beberpa uji heteroskedastisitas yang lain.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.