Visualisasi Regresi dengan Scatterplot: Membaca dan Menginterpretasikan Grafik

Visualisasi Regresi dengan Scatterplot: Membaca dan Menginterpretasikan Grafik

Scatterplot adalah salah satu jenis grafik yang paling umum digunakan dalam analisis statistik. Grafik ini digunakan untuk melihat pola hubungan antara dua variabel, serta memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel bebas.

Membuat Scatterplot

Untuk membuat scatterplot, Anda dapat menggunakan aplikasi spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Google Sheets. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:

  1. Pilih data yang akan digunakan untuk membuat scatterplot.
  2. Pergi ke tab "Insert" dan pilih "Scatter" di bawah grup "Charts".
  3. Atur sumbu X dan Y agar sama dengan rentang data.
  4. Berikan judul yang jelas untuk scatterplot dan label di masing-masing sumbu.
  5. Tambahkan trendline (opsional) jika relevan.

Interpretasi Scatterplot

Scatterplot dapat digunakan untuk memahami pola hubungan antara dua variabel. Berikut beberapa contoh pola korelasi yang dapat terlihat dalam scatterplot:

  • Korelasi Positif: Y cenderung meningkat mengikuti penambahan nilai X.
  • Korelasi Negatif: Nilai X yang rendah malah berada di Y yang tinggi.
  • Tidak Ada Korelasi: Nilai Y dan X membentuk persebaran titik secara acak.

Line of Best Fit

Garis tengah dalam visualisasi regresi merepresentasikan line of best fit, yaitu garis yang menjelaskan tren dari persebaran data. Garis ini dapat digunakan untuk memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel bebas.

Contoh Analisis

Berikut adalah contoh analisis scatterplot:

X Y
1 2
2 4
3 6
4 8

Dalam contoh di atas, scatterplot menunjukkan pola korelasi positif antara X dan Y. Garis tengah yang diperlihatkan dalam scatterplot merepresentasikan line of best fit.

Tabel Korelasi

Berikut adalah tabel korelasi yang dapat digunakan untuk memudahkan analisis:

X Y
Mean 2.5 4.5
Median 2.0 4.0
Mode 1-3 3-5
Variance 1.25 1.5
Standard Deviation 1.12 1.22

Kesimpulan

Scatterplot adalah salah satu jenis grafik yang paling umum digunakan dalam analisis statistik. Grafik ini dapat digunakan untuk memahami pola hubungan antara dua variabel, serta memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan nilai variabel bebas. Dalam analisis scatterplot, Anda perlu memperhatikan pola korelasi yang terlihat, serta menggunakan tabel korelasi untuk memudahkan analisis.

Kuis

Apa pola korelasi yang menjelaskan peningkatan variabel X seiring dengan menurunnya variabel Y?

  1. Korelasi positif
  2. Korelasi negatif
  3. Korelasi sempurna
  4. Tidak ada korelasi