Prestasi Belajar (Y

Prestasi Belajar (Y

======================================================

Menggunakan Grafik Scatter Plot untuk Mendiagnosa Hubungan Linearitas pada Model Regresi Sederhana dengan SPSS

Langkah 1: Memasukkan Data ke dalam SPSS

Pertama-tama, buka aplikasi SPSS dan pilih menu "Data View". Kemudian, masukkan data variabel Minat Belajar (X) dan Prestasi Belajar (Y) yang telah dikumpulkan. Anda dapat memasukkan data secara manual atau melalui copy-paste dari file Excel.

Langkah 2: Membuat Grafik Scatter Plot

Setelah data sudah terinput dengan benar, pilih menu "Graphs" lalu klik "Legacy Dialogs" dan kemudian "Scatter/Dot…". Dalam kotak dialog "Scatter/Dot", pilih "Simple Scatter" dan klik "Define".

Langkah 3: Mengisi Variabel ke dalam Grafik

Dalam kotak dialog "Simple Scatter", masukkan variabel Minat Belajar (X) ke kolom X Axis dan Prestasi Belajar (Y) ke kolom Y Axis.

Langkah 4: Melakukan Output

Klik "Ok" untuk mengakhiri perintah. Maka akan muncul output SPSS dengan judul "Graph".

Interpretasi Output

Berdasarkan output "Grafik Scatter Plot", terlihat bahwa titik-titik plot data membentuk pola garis lurus dari kiri bawah naik ke kanan atas. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang linear dan positif antara variabel Minat Belajar (X) dengan Prestasi Belajar (Y). Hubungan positif ini berarti jika Minat Belajar siswa mengalami peningkatan maka Prestasi Belajar siswa akan meningkat pula. Karena terdapat hubungan yang linear antara variabel Minat Belajar (X) dengan Prestasi Belajar (Y), maka salah satu asumsi atau persyaratan untuk model regresi dalam penelitian di ini sudah terpenuhi.

Kelemahan dan Alternatif

Kelemahan penggunaan grafik scatter plot untuk mendeteksi hubungan linear antar variabel terletak pada subjektifitas penafsiran dari hasil atau grafik yang ada. Bisa saja sebuah grafik scatter plot sebenarnya tidak menunjukkan adanya hubungan yang linear, akan tetapi peneliti tetap beranggapan bahwa grafik scatter plot menunjukkan adanya hubungan yang linear. Oleh karena itu diperlukan alternatif uji lain untuk mendeteksi pola hubungan antar variabel tersebut apakah memang linear atau tidak linear. Salah satu caranya yang paling akurat adalah menggunakan uji signifikansi (sig.) deviation from linearity.

Kesimpulan

Demikian pembahasan kita pada kesempatan kali ini mengenai cara melakukan uji linearitas menggunakan grafik scatter-plot pada model regresi linear sederhana dengan program SPSS. Selanjutnya, jika ada pertanyaan terkait materi di atas jangan sungkan untuk bertanya melalui kolom komentar di bawah ini. Terimakasih atas perhatiannya, selamat bekerja semoga sukses dan lancar untuk tugas akhir anda.

[Kata Kunci Pencarian: Cara Uji Linearitas Menggunakan Grafik Scatter Plot dengan SPSS, Langkah-langkah Uji Linearitas dengan Gambar Grafik Scatter-Plot berserta Interpretasi atau Penjelasan Output SPSS, Uji Asumsi Linearitas pada Model Regresi Linear Menggunakan Teknik Grafik Scatter Plot dengan Program SPSS versi 21]

VIDEO

Membuat scatter plot dan menambahkan garis regresi

[Masukkan video yang relevan]

Leave a comment