Error bar adalah fitur yang umum digunakan dalam analisis data untuk menunjukkan variasi dari data-data yang ditampilkan. Informasi ini juga dapat digunakan untuk memperkirakan besarnya perbedaan antar data. Apabila error bar semakin kecil, berarti variasi data juga kecil. Demikian pula apabila error bar semakin besar, maka variasi data juga besar.
Error bar juga dapat digunakan dalam percobaan ilmiah untuk menggambarkan pengaruh dari perlakuan yang dicobakan. Jika error bar dari dua data berdekatan atau saling berpotongan, maka kemungkinan besar kedua perlakuan tersebut tidak nyata.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menambahkan error bar pada grafik Excel:
Langkah 1: Menghitung Rata-Rata
Misalkan data-data hasil percobaan adalah sebagai berikut:
Perlakuan | A | B | C |
---|---|---|---|
1 | 10 | 12 | 15 |
2 | 8 | 11 | 13 |
3 | 9 | 14 | 16 |
Tambahkan pada kolom F, baris ke-3 rata-rata dari setiap perlakuan. Klik menu Insert > Function, pilih fungsi AVERAGE (Rata), dan klik OK.
Langkah 2: Menghitung Nilai Standard Deviasi
Pada kotak dialog Function Arguments, ketikkan B3:E3. Tekan Enter. Copykan fungsi ini ke baris-baris dibawahnya, sehingga seluruh perlakuan telah dihitung nilai rata-ratanya.
Langkah 3: Menghitung Nilai Standard Deviasi
Pilih sel H3, klik menu Insert > Function, pilih fungsi STDEV, dan ketikkan B3:G3. Klik OK. Copykan fungsi ini ke baris-baris dibawahnya, sehingga seluruh perlakuan telah dihitung nilai SD-nya.
Langkah 4: Menyembunyikan Kolom Ulangan
Menyembunyikan kolom ulangan. Klik dan seret kolom B hingga kolom E, sehingga kolom B s/d E dalam kondisi terpilih. Klik menu Format > Column > Hide.
Langkah 5: Menambahkan Error Bar
Pilih kolom A1:F9. Klik icon Chart Wizard, pilih grafik batang, dan ikuti langkah-langkah berikutnya.
Langkah 6: Mengatur Error Bar
Pilih salah satu bar, sehingga seluruh bar dalam kondisi terpilih. Klik tombol kanan mouse dan pada menu yang muncul, pilih Format Data Series.
Langkah 7: Mengatur Pilihan Display
Pada kotak dialog Format Data Series, klik tab Y Error Bars. Pada pilihan display, pilih Both. Pada pilihan error amount, pilih Custom. Di kotak teks +, klik icon dan pilih sel yang berisi nilai SD untuk masing-masing perlakuan.
Langkah 8: Mengatur Pilihan Error Amount
Lakukan langkah yang sama untuk kotak teks – .
Langkah 9: Selesai
Klik OK. Hasilnya seperti gambar ini.
Contoh file Excel dapat didownload di sini errorbar.xls.
Baca buku-buku tentang MS Excel di Google Books dan tingkatkan kemampuan Anda dalam menggunakan aplikasi tersebut.