Diagram scatterplot atau diagram tebar adalah salah satu alat dari QC Seven Tools, yaitu 7 alat pengendalian kualitas, yang berfungsi untuk melakukan pengujian terhadap seberapa kuatnya hubungan antara dua variabel serta menentukan jenis hubungan dari dua variabel tersebut. Bentuk dari diagram scatterplot adalah gambaran grafis yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (point) dari nilai sepasang variabel (Variabel X dan Variabel Y). Grafik pola poin tersebut dapat menunjukkan pola hubungan.
Penggunaan Diagram Scatterplot dalam Berbagai Kasus
Banyak sekali terdapat contoh kasus pada penggunaan diagram scatterplot. Terutama difokuskan pada analisis hubungan antara dua variabel yang tentunya saling terkait. Seperti misalnya, contoh kasus untuk pengujian kekuatan hubungan antara dua variabel yakni:
- Hubungan antara kecepatan Mesin dengan Kualitas Produk
- Hubungan antara Total Jam Lembur dengan tingkat absensi Tenaga Kerja
- Hubungan work engagement dengan budaya kerja dan produktivitas kerja karyawan
Langkah-Langkah Membuat Diagram Scatter Plot di Excel
Dalam membuat diagram scatter (x,y) di excel 2016 sebenarnya sangat simpel. Langkah awal yang harus anda lakukan adalah membuat lembar kerja baru. Setelah itu, entrikan/inputkan data anda yang ingin dibuat diagram scatternya. Silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Input data yang akan dianalisis dan ingin diketahui pengujian hubungannya
- Blok semua data yang telah diinput
- Pilihlah tab insert lalu cari insert scatter (x,y) pada menu chart
- Pilih design diagram scatter yang diinginkan dan nanti akan muncul diagram scatter sesuai data yang anda inputkan
- Setelah diagram anda jadi, anda bisa mengubah desain dan format pada diagram anda dengan cara mengklik diagram tersebut dan akan muncul 2 tab baru, yaitu tab Design dan tab Format
Pola Hubungan Diagram Scatterplot
Diagram scatterplot dapat menunjukkan pola hubungan antara dua variabel, yaitu:
- Pola positif: nilai besar Variabel X berhubungan dengan nilai besar Variabel Y, sedangkan nilai kecil Variabel X berhubungan dengan nilai kecil Variabel Y
- Pola negatif: nilai besar Variabel X berhubungan dengan nilai kecil Variabel Y, sedangkan nilai kecil Variabel X berhubungan dengan nilai besar Variabel Y
- Tidak ada hubungan: tidak ada kecenderungan nilai-nilai tertentu pada variabel X terhadap nilai-nilai tertentu pada Variabel Y
Mempelajari Excel untuk Menghasilkan Visualisasi Data Terbaik
Mempelajari dan menguasai Excel adalah suatu pondasi yang perlu dimiliki seorang calon praktisi data. Dengan mempelajari Excel, kamu akan terlatih dan terbiasa untuk menghasilkan informasi dari olahan data mentah. Apalagi sekarang ini, Excel digunakan di hampir seluruh bidang industri manapun. Jika kamu penasaran dengan rumus dasar Excel dan visualisasi data dengan excel, caranya mudah banget. Kamu bisa loh untuk coba bikin akun gratisnya kesini di DQLab.id/signup. Nikmati pengalaman belajar Excel bersama DQLab yang seru dan menyenangkan dengan cobain basic test untuk menguji kemampuan excel kamu dan cobain modul platinum DQLab Excel yang bisa kamu akses selamanya. Ayo persiapkan dirimu untuk berkarir sebagai praktisi data yang kompeten!