Mengenal Hadis dan Cara Meninggalkan Rasa Malas

Mengenal Hadis dan Cara Meninggalkan Rasa Malas

Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dalam Shohih Al-Bukhari (1143) berbunyi: "Syaithan mengikat pada tengkuk kepala seseorang kalian manakala ia tidur dengan tiga ikatan, yang ia buat tempatnya pada tiap ikatan (dengan mengatakan): 'Bagimu malam yang panjang maka tidurlah'". Maka jika ia bangun lantas berdzikir kepada Allah terbukalah satu ikatan, kemudian jika ia berwudhu terbukalah satu ikatan lagi, kemudian jika ia sholat maka terbukalah seluruh ikatan, maka iapun di pagi hari dalam keadaan bersemangat dan baik jiwanya. Namun kalau tidak demikian maka ia di pagi hari dalam keadaan jelek jiwanya lagi pemalas."

Dalam hadis tersebut diketahui bahwa penyebab munculnya rasa malas ialah adanya tiga ikatan yang dikaitkan oleh setan di malam hari ketika manusia terlelap. Maka sesuai dengan sabda Rasulullah di atas, ikatan tersebut dapat dilepaskan dengan cara berikut:

Pertama, menyebut asma Allah ketika bangun tidur, yakni dengan baca doa yang diajarkan oleh Rasulullah ketika bangun tidur.

Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur

Artinya: Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami, dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan.

Dengan membaca doa tersebut terlepaslah satu ikatan. Kedua, berwudhu. Setelah berwudhu terlepaslah satu ikatan. Ketiga, mendirikan sholat, setelah sholat maka terlepaslah ketiga ikatan tersebut.

Dengan mengamalkan ketiga hal di atas, sebagaimana sabda Rasulullah, insyaallah seseorang akan memulai paginya dengan giat dan berbekal jiwa yang baik dan bersih. Namun sebaliknya, jika tidak maka pagi seseorang tersebut akan dibuka dengan kemalasan dan berbekal jiwa yang kotor.

Di samping itu, Rasulullah juga telah mengajarkan doa anti malas. Doa ini sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhori dalam kitab shohihnya:

"Hadathnaa Mu'tamirun, qala: Sami'tu abi, qala: Sami'tu anasa bin Mālik radhiya llahu 'anhu, qala: Kāna n-nabīy salatu allahi wa sallam yaqūlu: 'Allahumma innī a'uḏu bika mina al-'ajzi wal-kasli, w'al-jubni wal-harami, wa a'uḏu bika min fitnah al-mahyā wal-mamat, wa a'uḏu bika min 'adhābi al-qabr'".

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan manusia."

Dengan mengamalkan doa tersebut, insyaallah kita dapat meninggalkan rasa malas dan memulai pagi dengan giat dan berbekal jiwa yang baik dan bersih.