Dalam berbagai situasi, penggunaan grafik menjadi salah satu cara yang efektif untuk menampilkan data secara visual dan membuat analisis lebih mudah dilakukan. Salah satu alat yang paling populer dalam menghasilkan grafik adalah Microsoft Excel. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara membuat grafik dengan Microsoft Excel serta memahami tipe-tipe grafik yang tersedia.
Cara Membuat Grafik dengan Microsoft Excel
Untuk membuat grafik dengan Microsoft Excel, Anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
- Pilih menu "Select Data" dan kemudian pop-up jendela "Select Data Source" akan muncul.
- Klik "Add" dan masukkan data yang Anda inginkan.
- Isi series name dengan nama data, series X dengan nilai pada sumbu X, dan series Y dengan nilai pada sumbu Y.
- Jika sudah yakin, klik "OK".
- Grafik akan muncul secara otomatis di lembar kerja Excel.
Mengenal Tipe Grafik Microsoft Excel
Grafik merupakan representasi data yang ditampilkan secara visual, oleh sebab itu tidak semua data dapat digunakan pada grafik tertentu dan sebaliknya. Terdapat 11 tipe grafik atau chart dalam Microsoft Excel yang bisa dipilih berdasarkan keperluan.
Berikut ini adalah beberapa tipe grafik di Microsoft Excel:
- Column Chart: Digunakan untuk membandingkan nilai lintas kategori dengan menggunakan batang.
- Line Chart: Digunakan untuk menunjukkan sebuah tren, serta lebih bagus jika memiliki data sumbu X yang variatif.
- Pie Chart: Digunakan untuk menampilkan kontribusi setiap nilai (slice) ke total (pie).
- Bar Chart: Versi horizontal dari bagan kolom, biasanya digunakan untuk data yang memiliki jumlah yang banyak.
- Area Chart: Grafik data dengan warna penuh yang menunjukkan data kuantitatif.
- Scatter Chart: Digunakan untuk membuat grafik nilai XY dan mencari tahu apakah ada hubungan antara variabel X dan Y.
- Stock Chart: Banyak digunakan untuk menggambarkan fluktuasi harga stok.
- Surface Chart: Digunakan ketika pengguna ingin menemukan kombinasi optimal antara dua penyajian data.
- Doughnut chart: Menampilkan data dalam bentuk lingkaran cincin yang hanya menampilkan persentase besaran dari olahan data.
- Bubble Chart: Variasi dari scatter chart di mana titik data diganti dengan gelembung, dan dimensi tambahan data diwakili dalam ukuran gelembung.
- Radar Chart: Digunakan untuk menampilkan data multi variabel dalam bentuk bagan dua dimensi dari tiga atau lebih variabel kuantitatif yang diwakili pada sumbu yang dimulai dari titik yang sama.
Dengan memahami cara membuat grafik dengan Microsoft Excel dan memahami tipe-tipe grafik yang tersedia, Anda dapat menggunakan alat ini untuk membuat pekerjaan semakin efisien dan ringkas saat menjelaskan materi baik kepada guru, dosen, bos hingga klien bisnis.