Domino Siap Maju ke Tingkat Nasional

Domino Siap Maju ke Tingkat Nasional

Kota Palu siap melaju ke tingkat nasional dalam ajang olahraga domino. Setelah beberapa bulan berjuang, akhirnya enam pasang atlet domino Kota Palu berhasil lolos menjadi juara di tingkat Provinsi. Mereka akan mewakili Kota Palu pada seleksi tingkat Provinsi yang bertujuan memilih tim yang akan mewakili Sulawesi Tenggah (Sulteng) di ajang Kejurnas II Domino di Jakarta, September tahun ini.

Selama beberapa tahun terakhir, olahraga domino telah menjadi sangat populer di Kota Palu. Para atletnya berjuang keras untuk meningkatkan kualitas dan prestasi mereka. Kemenangan dalam seleksi tingkat Provinsi ini adalah hasil dari keseriusan dan kerja keras para atlet.

Tidak Bias Gender

Fakta yang menggembirakan tentang olahraga domino di Kota Palu adalah tidak adanya diskriminasi gender. Tidak ada perasaan maskulinitas yang terjadi dalam olahraga ini. Enam peserta perempuan ikut serta dalam seleksi tingkat Provinsi dan mereka telah menunjukkan kemampuan yang cukup baik.

Jihan Bahasyuan, salah satu atlet perempuan Kota Palu, berhasil menjadi juara 3 bersama Akbar dari Gardu Otista. Hal ini membuat Jihan dipastikan menjadi atlet yang akan ikut seleksi tingkat Provinsi.

Harapan Masyarakat

Masyarakat umum di Kota Palu juga berharap bahwa domino dapat masuk sebagai konstituen KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Aris Munandar, seorang penggemar olahraga ini, mengaku senang jika domino dapat tercatat di KONI. "Bagus itu, biar kita yang main di pos jaga disebut juga atlet," katanya.

Pembina Pordi Kota Palu

Pembina Pordi Kota Palu, Djaury O Sakkung, mengatakan bahwa harapan agar domino dapat masuk sebagai konstituen KONI tergantung dari penggemar dan atlet domino itu sendiri. "Mereka harus menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas, penyelenggara kejuaraan harus kredibel serta turnamen yang berjalan konsisten," katanya.

Jalan Panjang

Agus Himawan, seorang pemerhati olahraga di Palu, mengatakan bahwa jalan panjang untuk mengklaim satu slot di induk olahraga nasional bernama KONI. "Para pegiat olahraga ini pasti mampu memenuhinya," katanya.

Domino adalah olahraga rakyat yang dimainkan di komunitas untuk sejenak melupakan kepenatan hidup akibat sosial politik yang salah urus. Kini, ia tak sekadar olahraga untuk 'membunuh waktu' menanti saat tidur malam. Domino melalui para pegiatnya terus menata diri, membenahi sistemnya dan membentuk karakter atletnya, sebuah jalan panjang untuk mengklaim satu slot di induk olahraga nasional bernama KONI.

Penulis: Amanda
Foto-foto: Amanda

Leave a comment