Kemenag Kabupaten Gayo Lues berada di tengah-tengah melalui berbagai kegiatan, salah satunya adalah meningkatkan kualitas Nazhir dalam wakaf. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset wakaf yang dimiliki masyarakat.
Pada sebuah acara yang diadakan oleh Kemenag Kabupaten Gayo Lues, Kakankemenag Saidi B SAg MA hadir sebagai pembicara. Ia berbicara tentang kebijakan Kementerian Agama terkait wakaf, mulai dari visi dan misi Kementerian Agama hingga masalah yang terjadi terkait dengan wakaf.
Saidi B juga menambahkan bahwa salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam wakaf adalah adanya dokumen yang tidak lengkap atau hilang, penomoran/registrasi yang tidak sesuai, serta luas tanah yang tidak/belum sesuai dengan objek. Data di dokumen juga dapat tidak valid, seperti nama Nazhir, nama Wakif, dan lokasi tanah wakaf.
Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, Kemenag Kabupaten Gayo Lues melaksanakan berbagai upaya. Salah satunya adalah meningkatkan kualitas Nazhir melalui pembinaan, pendampingan, dan sosialisasi. Selain itu, penguatan tata kelola wakaf juga dilakukan melalui aplikasi, papanisasi, dan penguatan status data/sertifikat tanah wakaf.
"Kita sebagai Nazhir perlu diketahui, masih banyak aset wakaf yang belum terdata dan belum terkelola dengan baik," ucap Saidi. Oleh karena itu, tugas Nazhir wakaf adalah mengadministrasi, mengelola, mengembangkan, mengawasi, dan melindungi harta benda wakaf. Selain itu, membuat laporan secara berkala kepada BWI juga menjadi tanggung jawab.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Kantor Kemenag Gayo Lues, operator KUA, Imam/Nazhir Desa, Kantor ATR/BPN Gayo Lues, dan Dinas Pertanahan Kabupaten Gayo Lues.
Sambut HAB ke-75 Kementerian Agama, Berbagai Kegiatan Lomba Digelar
Pada kesempatan lainnya, Kemenag Pesisir Selatan melaksanakan berbagai kegiatan lomba dalam rangka memperingati dan menyemarakkan Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 Kementerian Agama tingkat Kabupaten Pesisir Selatan. Tema kegiatan ini adalah "Indonesia Rukun".
Kegiatan lomba yang digelar mencakup sembilan macam cabang, yaitu lomba KUA dan madrasah bersih dan sehat, lomba khutbah dan pidato antar kepala madrasah, lomba MC antar DW, lomba merangkai bunga hias, khutbah dan pidato siswa MTs dan MA, lomba puisi islami, prosesi akad nikah, lomba asmaul husnah, dan lomba karya tulis ilmiah bagi penyuluh, penghulu, pengawas, dan guru.
Kegiatan ini diikuti oleh ASN dan siswa perwakilan masing-masing satker di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan yang diselenggarakan di Aula dan Mushalla Al Ikhlas Kankemenag Pessel.
Dalam arahannya, Kasubbag Tata Usaha mengatakan bahwa kegiatan lomba ini akan kita laksanakan selama dua hari, yakni dimulai pada hari ini Senin tanggal 28 Desember sampai dengan 29 Desember 2020. Diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan HAB Kemenag tahun ini, akan dapat dijadikan sebagai penyalur bakat, hobi, dan ajang silaturahmi serta kebersamaan.