Dalam Islam, doa adalah salah satu bentuk ibadah yang paling penting dalam menghadirkan berkah dan kemudahan dari Allah SWT. Salah satu contoh doa kelancaran rezeki dan usaha yang sangat efektif dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah doa "Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karuniamu dari bergantung pada selainmu" (HR. Tirmidzi).
Namun, tidak hanya itu, dalam surat Al-Maidah, Allah SWT juga mengajarkan umat Muslim untuk berdoa supaya rezeki dan usaha menjadi lebih lancar dan berkat. Doa tersebut adalah:
"Allaahumma rabbanaa anzil 'alainaa maa'idatam minas samaa'i takunu lana 'iidal li'awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatam mingka warzuqnaa wa anta khairur raaziqiin."
Artinya: "Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan engkau, berilah kami rezeki dan engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki." (Q.S. Al-Maidah ayat 114)
Dalam doa ini, Allah SWT meminta umat Muslim untuk menerima hidangan dari langit yang akan menjadi hari raya bagi mereka, baik yang sekarang bersama atau yang datang setelah mereka. Selain itu, doa ini juga berisi permintaan agar Allah SWT memberikan rezeki dan menjadi pemberi rezeki yang terbaik.
Selain doa, umat Muslim juga dapat melakukan amalan lainnya untuk melancarkan rezeki dan usaha, seperti:
- Membaca Al-Qur’an sebelum dan sesudah melaksanakan ibadah salat.
- Memperbanyak dzikir dan membaca surat Al-Ikhlas di pagi dan sore hari.
- Memperbanyak sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan.
- Beristiqamah dengan membaca surat Al-Waqi’ah.
- Memperbanyak bacaan istighfar dan bertaubat.
- Melaksanakan shalat dhuha setelah matahari terbit sampai 15 menit sebelum adzan dzuhur.
- Menjaga silaturahmi dengan sesama.
- Memperbanyak shalawat kepada nabi.
Dengan melakukan amalan-amalan ini, umat Muslim dapat meningkatkan kemudahan Allah SWT dalam rezeki dan usaha mereka.
Selain itu, untuk mengelola keuangan usaha yang lebih efektif, Sobat OCBC NISP juga dapat menggunakan Tabungan Komunitas iB. Tabungan Komunitas iB adalah salah satu jenis simpanan OCBC NISP untuk mengelola keuangan berdasarkan prinsip syariah dan mendapatkan bagi hasil (nisbah). Dengan Tabungan Komunitas iB, Sobat OCBC NISP dapat melakukan pembayaran infaq, zakat, dan sedekah sesuai syariat Islam.
Oleh karena itu, untuk kelancaran usaha dan rezeki, Sobat OCBC NISP dianjurkan untuk melakukan doa melancarkan rezeki dan usaha serta menggunakan Tabungan Komunitas iB. Dengan demikian, Sobat OCBC NISP dapat meningkatkan kemudahan Allah SWT dalam rezeki dan usaha mereka.
Artikel ini adalah bagian dari seri "Kesuksesan Berbasis Nilai Syariah" yang dikhususkan bagi Sobat OCBC NISP untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan mengelola keuangan berdasarkan prinsip syariah.