Persistent Scatterer Interferometry (PSI) adalah teknik penginderaan jarak jauh yang sangat berdaya guna dalam mengukur dan memantau deformasi permukaan Bumi sepanjang waktu. Spesifiknya, PSI adalah sebuah teknik radar yang termasuk kelompok interferometri Synthetic Aperture Radar (SAR) diferensial. Berikut ini akan membahas review teknis tentang teknik PSI ini.
Prinsip Dasar SAR Interferometry
Sebelum memahami lebih lanjut tentang PSI, perlu diingat bahwa SAR adalah sebuah teknik penginderaan jarak jauh yang menggunakan radar untuk mengumpulkan data. Interferometri SAR adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mengukur deformasi permukaan Bumi dengan cara mengkompilasikan dua atau lebih citra SAR yang diperoleh pada waktu yang berbeda. Teknik ini memungkinkan pengukuran deformasi yang sangat akurat dan dapat membantu dalam memantau perubahan lingkungan.
Diferensial SAR Interferometry
Teknik diferensial SAR interferometry adalah sebuah teknik yang digunakan untuk mengukur deformasi permukaan Bumi sepanjang waktu. Teknik ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dua atau lebih citra SAR yang diperoleh pada waktu yang berbeda dan kemudian mengkompilasikan keduanya menjadi citra interferogram. Citra interferogram tersebut kemudian digunakan untuk mengukur deformasi permukaan Bumi.
Persistent Scatterer Interferometry
PSI adalah sebuah teknik diferensial SAR interferometry yang spesifik berfokus pada pengukuran deformasi permukaan Bumi yang persistent. Teknik ini dilakukan dengan cara mengumpulkan citra SAR yang diperoleh pada waktu yang berbeda dan kemudian mengkompilasikan keduanya menjadi citra interferogram. Citra interferogram tersebut kemudian digunakan untuk mengukur deformasi permukaan Bumi yang persistent.
Algoritma PSI
Beberapa algoritma telah diusulkan dalam literatur untuk mengimplementasikan teknik PSI. Beberapa algoritma tersebut meliputi:
- Algoritma Speckle-Reduced Least Squares (SRLS) yang digunakan untuk mengurangi noise pada citra SAR.
- Algoritma Fast Fourier Transform (FFT) yang digunakan untuk mengkompilasikan citra interferogram.
- Algoritma Wavelet Denoising yang digunakan untuk mengurangi noise pada citra SAR.
Karakteristik Teknis PSI
Beberapa karakteristik teknis PSI telah dikemukakan, antara lain:
- Availability of SAR data: Kemudahan akses data SAR adalah salah satu faktor penting dalam penggunaan teknik PSI.
- Maximum deformation rates: Batas deformasi maksimum yang dapat diukur oleh teknik PSI adalah salah satu hal yang perlu dipertimbangkan.
- Deformation time series: Pengumpulan deformasi sepanjang waktu adalah salah satu kelebihan dari teknik PSI.
- Thermal expansion component of PSI observations: Komponen ekspansi thermal pada observasi PSI adalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan.
Validasi PSI
Beberapa aktivitas validasi telah dilakukan untuk memastikan akurasi teknik PSI. Beberapa contoh aktivitas validasi tersebut meliputi:
- Validasi dengan data field measurements: Data pengukuran lapangan digunakan sebagai referensi untuk memvalidasi teknik PSI.
- Validasi dengan data other sensors: Data dari sensor lain digunakan sebagai referensi untuk memvalidasi teknik PSI.
Aplikasi PSI
Beberapa aplikasi telah dikembangkan dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, antara lain:
- Monitoring land deformation: Teknik PSI digunakan untuk memantau deformasi tanah.
- Monitoring subsidence: Teknik PSI digunakan untuk memantau subsidence.
- Monitoring volcanic activity: Teknik PSI digunakan untuk memantau aktivitas gunung api.
Problema Terbuka dan Garis Research
Saat ini, masih ada beberapa problema terbuka yang perlu dipecahkan dalam pengembangan teknik PSI. Beberapa contoh problema terboka tersebut meliputi:
- Noise reduction: Pengurangan noise pada citra SAR adalah salah satu hal yang perlu dipecahkan.
- Data processing: Pengolahan data SAR adalah salah satu hal yang perlu dipecahkan.
Dalam artikel ini, telah membahas review teknis tentang teknik PSI. Teknik PSI adalah sebuah teknik penginderaan jarak jauh yang sangat berdaya guna dalam mengukur dan memantau deformasi permukaan Bumi sepanjang waktu. Namun, masih ada beberapa problema terbuka yang perlu dipecahkan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi teknik PSI.