Mengklasifikasi Hubungan Linear dan Nonlinear dari Plot Sinar

Mengklasifikasi Hubungan Linear dan Nonlinear dari Plot Sinar

=====================================================

Dalam statistika dan analisis data, plot sinar (scatter plot) adalah salah satu cara untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel. Dalam beberapa kasus, kita perlu mengetahui apakah hubungan tersebut linear atau nonlinear. Dalam artikel ini, kita akan belajar bagaimana mengklasifikasi hubungan linear dan nonlinear dari plot sinar.

Definisi

  • Hubungan Linear: Hubungan antara dua variabel yang memiliki plot sinar yang mirip dengan garis lurus. Peningkatan satu variabel menghasilkan peningkatan atau penurunan proporsional pada variabel lain.
  • Hubungan Nonlinear: Hubungan antara dua variabel yang memiliki plot sinar yang tidak mirip dengan garis lurus. Plot sinar dapat berupa kurva atau tidak memiliki pola apa pun. Peningkatan satu variabel tidak menghasilkan peningkatan atau penurunan proporsional pada variabel lain.
  • Plot Sinar: Graph of data showing discrete (individual) points of data that are not connected.

Langkah-Langkah Mengklasifikasi

  1. Examine the scatter plot: Lihat plot sinar dan perhatikan apa yang terjadi ketika kita bergerak ke kanan. Apakah titik-titiknya secara umum naik atau turun? Adakah pola lain?
  2. Interpret your examination:
  • Jika titik-titiknya secara umum naik dan mengikuti jalur lurus, maka hubungan tersebut linear.
  • Jika titik-titiknya secara umum turun dan mengikuti jalur lurus, maka hubungan tersebut linear.
  • Jika titik-titiknya secara umum naik tetapi jalurnya sangat curva, maka hubungan tersebut nonlinear.
  • Jika titik-titiknya secara umum turun tetapi jalurnya sangat curva, maka hubungan tersebut nonlinear.
  • Jika titik-titiknya tidak konsisten mengikuti pola naik atau turun, maka hubungan tersebut nonlinear.

Contoh Kasus 1

Dalam contoh kasus ini, kita akan menentukan apakah data memiliki hubungan linear dengan melihat plot sinar.

[Scatter Plot for Example 1]

  • Langkah 1: Lihat plot sinar. Apa yang terjadi ketika kita bergerak ke kanan? Titik-titiknya secara umum naik.
  • Langkah 2: Interpretasi. Titik-titiknya secara umum naik dan mengikuti jalur lurus, maka hubungan tersebut linear.

Contoh Kasus 2

Dalam contoh kasus ini, kita akan menentukan apakah data memiliki hubungan linear dengan melihat plot sinar.

[Scatter Plot for Example 2]

  • Langkah 1: Lihat plot sinar. Apa yang terjadi ketika kita bergerak ke kanan? Titik-titiknya tidak memiliki pola konsisten.
  • Langkah 2: Interpretasi. Titik-titiknya tidak memiliki pola konsisten dan mengikuti jalur curva, maka hubungan tersebut nonlinear.

Dalam artikel ini, kita telah mempelajari bagaimana mengklasifikasi hubungan linear dan nonlinear dari plot sinar. Kita juga telah melihat contoh kasus yang membantu kita memahami konsep-konsep tersebut lebih lanjut.