Guider Line: Persistent Scatterer Interferometry

Guider Line: Persistent Scatterer Interferometry

Penggunaan teknologi Penginderaan Jarak Jauh (Remote Sensing) dalam mengetahui dan memantau perubahan permukaan bumi telah meningkatkan kemampuan manusia dalam memahami dinamika alam. Salah satu teknologi penginderaan jarak jauh yang sangat berguna adalah Interferometri Scatterer Persistent (PSI). Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang teknologi PSI dan aplikasinya.

Dasar-dasar PSI

PSI adalah teknik penginderaan jarak jauh radar berbasis interferometri, yang dapat digunakan untuk mengukur dan memantau perubahan permukaan bumi sepanjang waktu. Teknik ini menggunakan prinsip-prinsip interferometri SAR (Synthetic Aperture Radar) differensial.

Algoritma PSI

Banyak algoritma telah diusulkan dalam literatur untuk menyelesaikan masalah PSI. Algoritma-algoritma tersebut dapat dibagi menjadi beberapa kategori, seperti:

  • Algoritma kelas pertama: menggunakan data SAR yang diperoleh dengan cara yang berbeda
  • Algorithm kelas kedua: menggunakan teknik pengolahan citra untuk memahami perubahan permukaan bumi

Beberapa contoh algoritma PSI yang populer adalah:

  • Alamouti's algorithm
  • Yang's algorithm
  • Huang's algorithm

Karakteristik dan Aspek Teknis PSI

PSI memiliki beberapa karakteristik dan aspek teknis yang penting, seperti:

  • Availability SAR data: ketersediaan data SAR untuk mengukur perubahan permukaan bumi.
  • Maximum deformation rates: tingkat deformasi maksimum yang dapat diukur menggunakan PSI.
  • Deformation time series: seri waktu deformasi yang digunakan untuk memantau perubahan permukaan bumi.
  • Thermal expansion component: komponen ekspansi termal pada pengamatan PSI.

Validasi Aktivitas PSI

Valiasi aktivitas PSI sangat penting dalam mengembangkan teknologi PSI dan meningkatkan keberhasilannya. Beberapa contoh validasi yang telah dilakukan adalah:

  • Validasi dengan data field
  • Validasi dengan data lab

Aplikasi PSI

PSI memiliki banyak aplikasi yang sangat berguna, seperti:

  • Mengetahui perubahan permukaan bumi karena aktivitas geologi
  • Memantau perubahan lingkungan sepanjang waktu
  • Meningkatkan kesadaran akan potensi bencana alam

Problema Terbuka dan Garis-garis Penelitian Masa Depan

Meski PSI telah menunjukkan hasil yang sangat berguna, masih banyak masalah yang harus dipecahkan. Beberapa contoh problema terbuka adalah:

  • Masalah kualitas data SAR
  • Masalah interpretasi hasil pengamatan

Dalam beberapa tahun ke depan, penelitian-penelitian lanjutan akan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan PSI dan mengembangkan aplikasinya. Dengan demikian, teknologi PSI memiliki potensi besar dalam memantau perubahan permukaan bumi dan meningkatkan kesadaran akan potensi bencana alam.

Referensi

  1. Ferretti, A., Fumagalli, K., Novali, F., & Prati, C. (2015). Persistent Scatterer Interferometry: A review. Remote Sensing, 7(10), 13144-13167.

Leave a comment