Seperti tipe grafik lainnya, hampir setiap elemen dari grafik scatter di Microsoft Excel dapat disesuaikan. Anda dapat dengan mudah mengubah judul grafik, menambahkan judul sumbu, menghilangkan garis grid, memilih warna chart sendiri, dan lain-lain.

Dalam artikel ini, kita akan fokus pada beberapa customisasi yang spesifik untuk grafik scatter.

Mengatur Skala Sumbu (Mengurangi Ruang Putih)

Jika titik data Anda terkumpul di sisi atas, bawah, kiri, atau kanan grafik, Anda mungkin ingin membersihkan ruang putih yang tidak perlu. Untuk mengurangi ruang antara titik data pertama dan sumbu vertical dan/atau antara titik data terakhir dan tepi kanan grafik, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Klik kanan pada sumbu X dan pilih "Format Axis…"
2. Pada pane "Format Axis", atur batas minimum dan maximum yang sesuai.
3. Anda juga dapat mengubah unit Mayor yang mengontrol jarak antara garis grid.

Screenshot di bawah ini menunjukkan pengaturan saya:

Untuk menghilangkan ruang antara titik data dan tepi atas/bawah area plot, format sumbu vertical Y dengan cara yang sama.

Menambahkan Label pada Titik Data

Ketika membuat grafik scatter dengan jumlah titik data yang relatif kecil, Anda mungkin ingin menambahkan label untuk memahami visual lebih baik. Berikut cara melakukan ini:

1. Pilih plot dan klik tombol "Chart Elements".

2. Centang kotak "Data Labels" dan klik pada panah hitam kecil di sebelahnya.

3. Klik "More Options…"

4. Pada pane "Format Data Labels", pindahkan ke tab "Label Options" (yang terakhir), dan atur label data Anda seperti berikut:

5. Pilih kotak "Value From Cells" dan pilih range dari mana Anda ingin memuat label-data (B2:B6 dalam kasus kami).

6. Jika Anda ingin menampilkan hanya nama, hapus kotak "X Value" dan/atau "Y Value" untuk menghapus nilai numerik dari label.

7. Tentukan posisi label, seperti "Above data points" dalam contoh kami.

Itulah! Semua titik data pada grafik scatter Excel Anda sekarang dilabel dengan nama:

Tips: Bagaimana Mengatasi Label yang Overlapping

Jika dua atau lebih titik data sangat dekat satu sama lain, label mereka mungkin overlapping, seperti kasus Jan dan Mar dalam diagram scatter kami. Untuk mengatasi ini, klik pada label dan kemudian klik pada label yang overlapping sehingga hanya label tersebut yang terpilih. Lalu, geser mouse Anda ke label yang terpilih hingga cursor berubah menjadi panah empat sisi, dan kemudian geser label ke posisi yang diinginkan.
Hasilnya, Anda akan memiliki grafik scatter Excel yang indah dengan label yang jelas dan mudah dibaca:

Menambahkan Garis Trend dan Persamaan

Untuk memvisualisasikan hubungan antara dua variabel lebih baik, Anda dapat menambahkan garis trend pada grafik scatter, juga disebut garis fitur terbaik.
Untuk melakukannya, klik kanan pada salah satu titik data dan pilih "Add Trendline…" dari menu konteks.

Excel akan menarik garis yang sepanjang mungkin ke semua titik data sehingga ada sebanyak mungkin titik di atas garis sebagai di bawahnya.
Selain itu, Anda dapat menampilkan persamaan untuk garis trend yang deskripsi matematis hubungan antara dua variabel. Untuk melakukannya, centang kotak "Display Equation on Chart" pada pane "Format Trendline" yang harus muncul di sisi kanan jendela Excel Anda setelah Anda menambahkan garis trend.

Hasilnya akan seperti ini:

Bagaimana Mengganti Sumbu X dan Y dalam Grafik Scatter

Seperti disebutkan sebelumnya, grafik scatter biasanya menampilkan variabel independen pada sumbu horizontal dan variabel dependen pada sumbu vertical. Jika grafik Anda diplotkan secara berbeda, solusi termudah adalah dengan menukar kolom sumber di worksheet Anda, lalu membuat chart baru.
Jika tidak mungkin mengganti kolom-kolom, Anda dapat menukar sumbu X dan Y dalam grafik scatter. Berikut cara melakukannya:

1. Pilih plot dan klik tombol "Chart Elements".
2. Centang kotak "Switch Axes" dan pilih opsi "Flip Vertical".

Itulah! Grafik scatter Anda sekarang memiliki sumbu X dan Y yang diganti.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah menemukan beberapa cara untuk mengustomisasi grafik scatter di Microsoft Excel. Dengan menggunakan fitur-fitur seperti format axis, data labels, dan trendline, Anda dapat membuat grafik scatter yang lebih indah dan mudah dibaca.