Membuat Garis Horisontal pada Grafik Excel dengan Ciri Dinamik

Membuat Garis Horisontal pada Grafik Excel dengan Ciri Dinamik

Pada umumnya, kita biasanya menggunakan garis horisontal untuk menandai nilai tertentu pada grafik. Namun, dalam beberapa kasus, kita mungkin ingin membuat garis horisontal yang dapat diubah-ubah atau "dinamis". Artikel ini akan membahas bagaimana cara membuat garis horisontal dinamis pada grafik Excel dan bagaimana hal itu dapat digunakan untuk tujuan spreadsheet.

Sebelum kita mulai, perlu diperhatikan bahwa artikel ini tidak hanya fokus pada cara membuat garis horisontal, namun juga bagaimana garis tersebut dapat diintegrasikan dengan tugas spreadsheet yang sedang kita lakukan. Oleh karena itu, saya akan membagi artikel ini menjadi beberapa bagian dan menunjukkan contoh file Excel yang telah saya upload ke forum.

Membuat Garis Horisontal Dinamis

Untuk membuat garis horisontal dinamis, kita dapat menggunakan fitur "Error Bar" pada Excel. Error bar adalah fitur yang memungkinkan kita untuk menampilkan rincian tambahan pada grafik, seperti deviasi atau toleransi.

Contoh file yang saya upload ke forum (nama file: "Horizontal Line.xlsx") berisi data yang telah diorganisir ke dalam beberapa tab. Tab "Data" berisi nilai-nilai yang akan digunakan untuk membuat garis horisontal. Tab "Chart1" adalah chart weight dengan rata-rata dan tiga deviasi standar. Garis-garis tersebut adalah titik-titik warna yang ingin saya chart sebagai garis horisontal.

Jika kita dapat membuat garis horisontal dinamis, maka kita dapat mengcopy-kan ke chart lainnya tanpa perlu mengetahui nilai-nilai rata-rata dan deviasi standar untuk setiap chart.

Solusi untuk Membuat Garis Horisontal Dinamis

Salah seorang anggota forum telah memberikan solusi untuk masalah ini. Ia mengusulkan untuk menggunakan fitur "Error Bar" dengan cara membuat definisi nama yang dinamis dan kemudian menggunakan namanya sebagai referensi untuk membuat garis horisontal.

Langkah-langkah yang diusulkan adalah sebagai berikut:

  1. Buat definisi nama "horiz" yang menunjukkan perbedaan nilai antara dua titik warna.
  2. Gunakan namanya sebagai referensi untuk membuat error bar pada chart.
  3. Atur format x-axis untuk memastikan bahwa garis horisontal tidak terlihat seperti sebuah garis vertikal.

Dengan demikian, kita dapat membuat garis horisontal dinamis yang dapat diubah-ubah tanpa perlu mengetahui nilai-nilai rata-rata dan deviasi standar untuk setiap chart.