Pada umumnya, scatterplot 3D digunakan untuk memvisualisasikan data dengan tiga variabel yang terkait. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengonfigurasi scatterplot 3D menggunakan R dan paket scatterplot3d.

Mengonfigurasi Scatterplot 3D

Pertama-tama, kita perlu memuat data yang akan digunakan untuk membuat scatterplot 3D. Dalam contoh ini, kita akan menggunakan data iris dari paket datasets R.

data(iris)
s3d <- scatterplot3d(iris[,1:3], type = "h", color = "blue",
 angle=55, pch = 16)

Kode di atas akan membuat scatterplot 3D dengan data iris yang terdiri dari tiga variabel (Sepal.Length, Sepal.Width, dan Petal.Length).

Menambahkan Elekman

Untuk menambahkan label pada titik scatterplot, kita dapat menggunakan fungsi text R.

s3d$xyz.convert(iris[, 1:3]), labels = rownames(iris),
 cex= 0.7, col = "steelblue")

Kode di atas akan menambahkan label pada tiap-tiap titik scatterplot dengan menggunakan nama baris data iris.

Menambahkan Regresi dan Titik Tambahan

Untuk menambahkan regresi pada scatterplot 3D, kita perlu menghitung model linear terlebih dahulu. Dalam contoh ini, kita akan menggunakan data trees dari paket datasets R.

data(trees)
head(trees)
 Girth Height Volume
1 8.3 70 10.3
2 8.6 65 10.3
3 8.8 63 10.2
4 10.5 72 16.4
5 10.7 81 18.8
6 10.8 83 19.7

Kemudian, kita akan menggunakan fungsi lm untuk menghitung model linear terhadap variabel Volume dengan pengaruh Girth dan Height.

my.lm <- lm(trees$Volume ~ trees$Girth + trees$Height)
s3d$plane3d(my.lm)

Kode di atas akan menambahkan regresi pada scatterplot 3D. Selain itu, kita juga dapat menambahkan titik tambahan dengan menggunakan fungsi points3d.

s3d$points3d(seq(10, 20, 2), seq(85, 60, -5), seq(60, 10, -10),
 col = "red", type = "h", pch = 8)

Kode di atas akan menambahkan titik tambahan pada scatterplot 3D.

Informasi

Analisis ini telah dilakukan menggunakan R software (ver. 3.1.2) dan paket scatterplot3d (ver. 0.3-35).

Terima Kasih

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda! Saya akan sangat berterima kasih jika Anda dapat membantu artikel ini menyebar dengan mengirimkannya ke teman atau membagikannya di Twitter, Facebook, atau Linked In.