Grouped Scatter Plot with Custom Scatter Gap

Grouped Scatter Plot with Custom Scatter Gap

Plotly adalah sebuah library JavaScript yang digunakan untuk membuat graphik dan visualisasi data. Salah satu contoh penggunaan Plotly adalah membuat scatter plot yang terkelompokkan dengan jarak scatter custom.

Dalam contoh di bawah ini, kita akan membuat tiga trace (kumpulan data) yang mewakili jumlah medali emas, perak, dan perunggu untuk beberapa negara. Kemudian, kita akan menggunakan layout untuk mengatur tampilan grafik dengan judul "Grouped by Country" dan x-axis dengan judul "Country". Kita juga akan menentukan jarak scatter dengan nilai 0.7.

var trace1 = {
 x: ['South Korea', 'China', 'Canada'],
 y: [24, 10, 9],
 name: 'Gold',
 type: 'scatter',
 mode: 'markers'
};

var trace2 = {
 x: ['South Korea', 'China', 'Canada'],
 y: [13, 15, 12],
 name: 'Silver',
 type: 'scatter',
 mode: 'markers'
};

var trace3 = {
 x: ['South Korea', 'China', 'Canada'],
 y: [11, 8, 12],
 name: 'Bronze',
 type: 'scatter',
 mode: 'markers'
};

var data = [trace1, trace2, trace3];

var layout = {
 scattermode: 'group',
 title: 'Grouped by Country',
 xaxis: {title: 'Country'},
 yaxis: {title: 'Medals'},
 scattergap: 0.7
};

Plotly.newPlot('myDiv', data, layout);

Dalam contoh di atas, kita menggunakan scattermode dengan nilai 'group' untuk mengelompokkan data dalam scatter plot. Kita juga menentukan jarak scatter dengan nilai 0.7 menggunakan scattergap.

JavaScript Scatter Charts Examples

Scatter charts adalah salah satu jenis graphik yang paling umum digunakan untuk mewakili hubungan antara dua variabel non-linearly related. Mereka seringkali disebut sebagai plot korrelasi karena mereka digunakan untuk menunjukkan bagaimana dua variabel terkorrelasi.

Dalam ApexCharts, Anda dapat membuat scatter chart untuk kategoris dan nilai numerik serta membuat time-series scatter chart. Fitur zoom dalam/out pada scatter plots membuat tampilan grafik menjadi lebih menarik.

Contoh-contoh di bawah ini menunjukkan cara membuat Scatter Plots menggunakan ApexCharts:

<!-- ApexChart example -->
<div id="chart"></div>
<script>
 var chart = {
 type: 'scatter',
 data: {
 datasets: [{
 label: 'Example dataset',
 data: [[1, 2], [3, 4], [5, 6]],
 backgroundColor: 'rgba(255, 99, 132, 0.2)',
 borderColor: 'rgba(255, 99, 132, 1)',
 }]
 },
 options: {
 title: {
 display: true,
 text: 'Example Scatter Chart'
 }
 }
 };

 ApexCharts.render(chart);
</script>

JavaScript Scatter / Point Charts & Graphs

Dalam contoh di bawah ini, kita akan membuat chart point dengan menggunakan CanvasJS. Kita akan membuat chart yang menunjukkan hubungan antara luas rumah dan harga jual.

<!-- Chart Customizations -->
<div id="chartContainer"></div>
<script>
 window.onload = function () {

 var chart = new CanvasJS.Chart("chartContainer", {
 animationEnabled: true,
 zoomEnabled: true,
 title:{
 text: "Real Estate Rates"
 },
 axisX: {
 title:"Area (in sq. ft)",
 minimum: 790,
 maximum: 2260
 },
 axisY:{
 title: "Price (in USD)",
 valueFormatString: "$#,##0k"
 },
 data: [{
 type: "scatter",
 toolTipContent: "<b>Area: </b>{x} sq.ft<br/><b>Price: </b>${y}k",
 dataPoints: [
 { x: 800, y: 350 },
 { x: 900, y: 450 },
 { x: 850, y: 450 },
 { x: 1250, y: 700 },
 { x: 1100, y: 650 },
 { x: 1350, y: 850 },
 { x: 1200, y: 900 },
 { x: 1450, y: 950 },
 { x: 1600, y: 1000 }
 ]
 }]
 });

 chart.render();
 };
</script>

Dalam contoh di atas, kita menggunakan CanvasJS untuk membuat chart point yang menunjukkan hubungan antara luas rumah dan harga jual. Kita juga menggunakan beberapa fitur lain seperti animation dan zoom.