Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang proses flashing pada smartphone Android. Flashing adalah proses menginstal ulang sistem operasi atau memperbarui firmware di perangkat Android. Proses ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti program flasher dan kabel USB.
Langkah-langkah Flashing
Berikut adalah langkah-langkah flashing pada smartphone Android:
- Power Off Phone, remove battery, and insert back: Matikan smartphone Anda,lepaskan baterai, dan pasang kembali.
- Insert USB cable: Pasang kabel USB ke perangkat Anda.
Proses Flashing
Setelah langkah-langkah di atas dilakukan, proses flashing akan dimulai. Proses ini terdiri dari beberapa tahapan, seperti:
- Initial Boot Ok!: Sistem operasi awal dipasang.
- Processing BROM stage: Tahapan ini membantu sistem operasi untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan sebelum memulai proses flashing.
- DA Select done, will use SecMode DA: Pemilihan mode daerah (DA) dilakukan dan sistem operasi menggunakan mode DA yang dipilih.
- Sending and initialize DA …: Sistem operasi menginisialisasi DA dan memulai proses flashing.
Flash Pre-Erase
Tahapan flash pre-erase dilakukan untuk membersihkan blok-blok memori yang tidak digunakan sehingga memungkinkan penginstalan ulang sistem operasi yang lebih baik. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 15 detik.
Flash Write
Setelah tahapan flash pre-erase selesai, proses flash write dilakukan untuk menginstal ulang sistem operasi dan firmware di perangkat Anda. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 4 menit dan 39 detik.
Verify
Setelah proses flash write selesai, tahapan verify dilakukan untuk memastikan bahwa sistem operasi dan firmware telah terinstal dengan benar. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 2 menit dan 38 detik.
Update PMT
Tahapan update PMT (partition mapping table) dilakukan untuk memperbarui informasi Partisi di perangkat Anda.
RomInfo Update
Tahapan rominfo update dilakukan untuk memperbarui informasi sistem operasi di perangkat Anda.
Selesai!
Proses flashing selesai dan Anda dapat menyalakan kembali power dan sambungkan kabel USB. Perangkat Anda sekarang memiliki sistem operasi yang diperbarui dan firmware yang terbaru.
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang proses flashing pada smartphone Android. Proses flashing ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti program flasher dan kabel USB. Dengan demikian, Anda dapat memperbarui sistem operasi dan firmware di perangkat Anda sendiri.