Berbicara soal board game, yang tercetus di pikiran kita mungkin ular tangga, domino, hingga sudoku. Tapi, apakah kamu familiar dengan ludo? Ludo ialah board game strategi untuk 2-4 orang di mana tiap pemain dibekali empat token atau bidak. Lalu, dadu dilempar dan pemain dengan angka tertinggi memulai permainan lebih dulu. Token digerakkan bergantian searah jarum jam.
Mungkin, kamu sudah terbiasa memainkan ludo. Tetapi, apakah kamu tahu sejarah penciptaannya? Let's figure out!
1. Memiliki banyak nama di berbagai negara
Ludo telah dimainkan selama berabad-abad. Jika sekarang medianya terbuat dari kertas dan plastik, dulunya ludo menggunakan kain, batu tulis, papan, biji, hingga kerang. Kini, ludo dapat dimainkan secara virtual dari smartphone.
Psst, ludo memiliki banyak nama di berbagai negara. Misalnya di India, ludo dikenal sebagai chausar, chopad, atau pachisi. Sedangkan, di Spanyol disebut sebagai parcheesi, bernama chatush di China, dan dikenal dengan ludu di Afrika, melansir dari Byju's.
2. Muncul dalam epik Mahabharata
Di masa lalu, ludo disukai oleh Pandawa dan Korawa. Surprisingly, ludo muncul dalam epik Mahabharata! Tepatnya, menjadi permainan pilihan antara Pandawa dan Korawa, yang akhirnya mengarah pada perang Kurukshetra.
Mereka percaya bahwa dadu yang digunakan memiliki kekuatan magis. Bahkan, dikatakan bahwa dadunya terbuat dari bumi dan air, sehingga tidak memungkinkan manipulasi. Itulah sebabnya, ludo menjadi permainan pilihan antara Pandawa dan Korawa.
3. Kejuaraan Ludo Dunia diselenggarakan tiap empat tahun sekali
Karena mulai mendunia, Kejuaraan Dunia Ludo (The World Ludo Championships) diadakan setiap empat tahun sekali. Ajang ini diselenggarakan sejak 1919 oleh ILU.
Kejuaraan ini terbuka untuk pemain dari semua jenis kelamin dan usia. Namun, kompetisi dikategorikan untuk wanita, junior (di bawah usia 22 tahun), dan veteran (di atas usia 50 tahun).
Turnamen ini dicetuskan untuk menentukan siapa pemain terkuat di dunia. Otak di balik konsep ini adalah James Preston dan K. H. Olsson. Akhirnya, di tahun 1919, Kejuaraan Dunia Ludo dihelat di Kopenhagen, Denmark, pada bulan Desember tahun itu.
4. Kini, ludo bisa dimainkan di gadget masing-masing
Kini, kita tak perlu repot-repot membeli papan permainan ludo dalam bentuk fisik. Yep, kamu bisa memainkannya di gadget. Cukup install aplikasi dari Google Play Store atau AppStore.
Beberapa yang direkomendasikan ialah Ludo King dari Gametion Technologies Pvt Ltd yang telah diunduh sebanyak 500 juta kali. Atau Ludo Club dari Moonfrog yang mencapai 100 juta download.
Kebanyakan, game ludo yang tersedia tak memerlukan koneksi internet, tidak berbayar, dan bisa bermain secara online melawan teman-teman kita. Terdengar menyenangkan?
Nah, itulah sekilas sejarah mengenai permainan ludo yang ternyata berasal dari India. Tunggu apa lagi? Let's play together!