Mempelajari dan Menguasai Excel: Membuat Visualisasi Data Terbaikmu Bersama DQLab

Mempelajari dan Menguasai Excel: Membuat Visualisasi Data Terbaikmu Bersama DQLab

Pondasi mempelajari Excel adalah suatu keharusan bagi seorang calon praktisi data. Dengan mempelajari Excel, kamu akan terlatih dan terbiasa untuk menghasilkan informasi dari olahan data mentah. Apalagi sekarang ini, Excel digunakan di hampir seluruh bidang industri manapun.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana membuat scatter plot dengan 3 variable dalam Excel. Scatter plot adalah salah satu jenis visualisasi data yang paling populer digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua atau lebih variabel.

Membuat Scatter Plot dengan 3 Variable di Excel

Langkah 1 – Mengatur Dataset untuk Membuat Scatter Plot dengan 3 Variable

Kita memiliki dataset penjualan dengan bulan (X) di Kolom B, Harga Produk (Y) di Kolom C, dan Barang Terjual (Z) di Kolom D.

Baca Lebih: Bagaimana Membuat Scatter Plot dalam Excel dengan Berbagai Dataset

Langkah 2 – Menggenerate Scatter Plot

Langkah:

  • Pilih Kolom B, Kolom C, dan Kolom D.
  • Klik tab Insert dan pilih opsi Insert Scatter.
  • Pilih scatter chart pertama.

Excel akan memasukkan scatter chart.

Baca Lebih: Bagaimana Membuat Scatter Plot dalam Excel dengan 2 Variable

Langkah 3 – Mengaplikasikan Tipe Scatter Plot yang Berbeda dengan 3 Variable

Langkah:

  • Klik tab Insert dan pilih opsi Insert Scatter yang serupa dengan Langkah-02.
  • Pilih 'Scatter with Smooth Lines and Makers' untuk mendapatkan hasil seperti di atas.

Jika Anda memilih 'Scatter with Straight Lines', maka akan muncul chart seperti di atas.

Tipe Grafik Scatter dan Korelasi

Korelasi Positif: Dengan peningkatan variabel X, variabel Y juga meningkat.
Korelasi Negatif: Dengan peningkatan variabel X, variabel Y menurun.
Tidak Ada Korelasi: Jika tidak ada koneksi antara variabel-variabel, maka titik-titik tidak akan mempengaruhi satu sama lain. Mungkin dua variabel yang independen.

Membuat XY Scatter Plot dengan 3 Variable di Excel

Metode 1 – Mengatur Skala Axis (Menurunkan Ruang Kosong)

Langkah:

  • Klik kanan pada axis X dan pilih Format Axis.
  • Set Minimum and Maximum Bounds sebagai diperlukan.
  • Anda dapat mengubah jarak antara garis grid menggunakan Major and Minor units.

Metode 2 – Menambahkan Label ke Data Point Scatter Plot

Langkah:

  • Pilih whole chart dan klik pada Chart Elements.
  • Centang box Data Labels dan kemudian pilih More Options.

Klik pada opsi Label, pilih Value From Cells, dan kemudian pilih range data label.
Dalam Select Label Range box, pilih kolom yang diinginkan.

Setelah mengklik OK, Anda akan mendapatkan hasil seperti di atas.

Metode 3 – Menambahkan Garis Trendline dan Persamaan

Langkah:

  • Klik kanan pada data point mana saja dan pilih Add Trendline.

Anda akan mendapatkan Display Equation on the Chart box yang akan muncul di sisi kanan jendela Anda setelah menambahkan garis trendline. Hasilnya seperti di atas.

Metode 4 – Mentransformasi Axis X dan Y dalam Scatter Chart

Langkah:

  • Klik kanan pada axis mana saja dan pilih Select Data.

Dalam dialog box Select Data Source, klik Edit.

Salin Series X values ke Series Y values box dan sebaliknya. (Anda memerlukan titik tengah untuk menyimpan hasil yang satu.)

Setelah mengklik OK, chart scatter Anda akan menampilkan transformasi seperti di atas.

Hal yang Perlu Diingat

Jika dua atau lebih data point sangat dekat dengan lainnya, label-label mereka dapat overlapping. Untuk memperbaiki ini, klik pada label dan pilih hanya label-lab yang overlapping. Posisikan mouse cursor ke label yang dipilih dan tunggu hingga cursor berubah menjadi arrow empat sisipan, lalu drag label ke posisi yang diinginkan.

Unduh Workbook Latihan

Related Articles:

  • Bagaimana Mengubah Ukuran Bola dalam Scatter Plot di Excel
  • Membuat Scatter Plot dengan 2 Variable dalam Excel