Analisis Hubungan Nilai Volume Back Scattering Strength (SV) dengan Parameter Lingkungan di Perairan Pulau Tunda, Banten

Analisis Hubungan Nilai Volume Back Scattering Strength (SV) dengan Parameter Lingkungan di Perairan Pulau Tunda, Banten

Ringkasan
Plankton adalah mikroorganisme yang berperan sebagai sumber nutrisi bagi organisme lain dalam mata rantai makanan di suatu perairan sehingga keberadaannya dapat mengindikasikan kesuburan perairan tersebut. Pengukuran sebaran plankton dapat dilakukan dengan metode hidroakustik yang akan menghasilkan nilai volume backscattering strength (SV) yang menggambarkan ukuran patch plankton yang terdeteksi.

Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan dan menganalisis sebaran nilai SV plankton secara spasial maupun temporal serta mengkaji keterkaitan nilai SV plankton dengan parameter lingkungan seperti suhu, salinitas, DO, kecerahan, pH, arus, dan kedalaman di Perairan Pulau Tunda, Banten.

Metode
Data diakuisisi secara tracking untuk menghasilkan sebaran spasial dan stasioner selama lima menit di 16 titik stasiun untuk memperoleh sebaran temporal menggunakan instrumen singlebeam echosounder SIMRAD EK-15. Nilai SV plankton yang didapatkan pada sebaran horizontal berkisar dari -82,04 dB sampai -76,06 dB sedangkan secara vertikal didapatkan kisaran SV plankton -82,04 dB sampai -75,07 dB dengan nilai maksimum terdapat di kedalaman 25 meter.

Hasil
Analisis yang dilakukan secara spasial menunjukkan bagian utara perairan cenderung memiliki sebaran plankton yang melimpah dibanding bagian perairan lainnya. Secara temporal, nilai SV rata-rata plankton terbesar yaitu -76,24 dB terdapat di bagian timur perairan pada waktu 10:18-10:22 WIB.

Analisis Principal Component Analysis (PCA)
Sebaran plankton di kolom perairan cukup dipengaruhi oleh parameter lingkungan yang dianalisis menggunakan Principal Component Analysis (PCA). Hal ini ditunjukkan pada informasi persentase kumulatif dari hasil biplot PCA yaitu sebesar 57,2% dengan parameter paling dekat atau berkorelasi dengan nilai SV ialah kecerahan dan kedalaman yang ditunjukkan dengan sudut antar garis yang berdekatan pada grafik biplot.

Kesimpulan
Analisis hubungan nilai SV plankton dengan parameter lingkungan di Perairan Pulau Tunda, Banten menunjukkan bahwa sebaran plankton secara spasial dan temporal dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan seperti kecerahan, kedalaman, suhu, salinitas, DO, pH, arus, dan kedalaman. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk mengawasi dan meningkatkan kesuburan perairan serta memantau keseimbangan ekosistemnya.

Kata Kunci: Sebaran Spasial, Sebaran Temporal, Volume Backscattering Strength (SV) Plankton