Pengendalian Mutu dengan Scatter Diagram

Pengendalian Mutu dengan Scatter Diagram

Dalam dunia industri, pengendalian mutu adalah suatu proses yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas produk dan memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Salah satu alat dasar yang digunakan dalam pengendalian mutu adalah Scatter Diagram, yang juga dikenal sebagai Diagram Tebar.

Apa itu Scatter Diagram?

Scatter Diagram adalah suatu alat yang berfungsi untuk melakukan pengujian terhadap seberapa kuatnya hubungan antara dua variabel. Variabel tersebut dapat berupa karakteristik produk, proses produksi, atau lain-lain. Bentuk dari Scatter Diagram adalah gambaran grafis yang terdiri dari sekumpulan titik-titik dari nilai sepasang variabel (Variabel X dan Variabel Y). Dalam penggunaannya, Scatter Diagram dapat membantu kita menemukan hubungan antara dua variabel, sehingga kita dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam meningkatkan kualitas produk.

Contoh Penggunaan Scatter Diagram

Berikut ini adalah contoh penggunaan Scatter Diagram:

  • Variabel X: Kadar air pada bahan baku
  • Variabel Y: Kualitas produk akhir

Dalam contoh tersebut, Scatter Diagram digunakan untuk menemukan hubungan antara kadar air pada bahan baku dan kualitas produk akhir. Dengan menggunakan Scatter Diagram, kita dapat menemukan apakah terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut.

Manfaat Penggunaan Scatter Diagram

Penggunaan Scatter Diagram memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Membantu kita menemukan hubungan antara dua variabel
  • Meningkatkan kemampuan kita dalam membuat keputusan yang lebih tepat
  • Membantu kita dalam mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kualitas produk yang buruk

QC Seven Tools

Scatter Diagram adalah salah satu dari tujuh alat dasar yang dikenal sebagai QC Seven Tools. Tujuh alat tersebut adalah:

  1. Check Sheet
  2. Pareto Diagram
  3. Cause and Effect Diagram (Fishbone Diagram)
  4. Histogram
  5. Control Chart
  6. Scatter Diagram
  7. Stratification

Ketujuh alat tersebut digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh produksi, terutama pada permasalahan yang berkaitan dengan kualitas (Mutu).

Konklusi

Dalam kesimpulan, penggunaan Scatter Diagram adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas produk dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kualitas produk yang buruk. Dengan menggunakan Scatter Diagram, kita dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan meningkatkan kemampuan kita dalam mengendalikan mutu.